Jakarta (ANTARA) - Informasi seputar cara pembubuhan meterai elektronik yang baru saja diterbitkan pemerintah menjadi berita ekonomi terpopuler di laman Antaranews.com sepanjang Jumat kemarin (1/10/2021).

Selain itu, informasi terkait indeks manajer pembelian atau PMI yang bergerak ke level 52,2 pada September, Menteri Luhut dorongan Wuling pasarkan mobil listrik, hingga persiapan pengoperasian kawasan industri halal menjadi berita yang juga menarik untuk dibaca kembali.

Berikut berita-berita ekonomi terpopuler selengkapnya.


1. Pembubuhan meterai elektronik

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo mengatakan bahwa pembubuhan meterai elektronik dapat dilakukan melalui portal e-Meterai pada tautan https://pos.e-meterai.co.id, dengan terlebih dahulu membuat akun.

Peluncuran meterai elektronik bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam pembayaran bea meterai yang terutang atas dokumen berbentuk elektronik.

Baca selengkapnya di sini.


2. PMI manufaktur ke level 52,2

Purchasing managers' index (PMI) manufaktur Indonesia kembali mencatatkan ekspansi sangat kuat ke level 52,2 pada September 2021, dari 43,7 pada Agustus 2021.

Perbaikan PMI manufaktur RI tersebut salah satunya disebabkan oleh pelonggaran restriksi di tengah penurunan kasus COVID-19 yang memungkinkan sektor manufaktur untuk kembali bertumbuh pada September 2021, setelah terkontraksi cukup dalam pada Juli yakni 40,1.

Baca selengkapnya di sini.


3. Wuling diminta segera pasarkan mobil listrik

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta produsen mobil China, Wuling mulai memasarkan mobil listrik buatannya paling lambat pada akhir 2022.

Baca selengkapnya di sini.


4. Realisasi penyerapan PEN

Pemerintah optimistis penyerapan insentif usaha dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 bisa di atas 100 persen, mengingat realisasinya sampai 24 September sudah mencapai 94 persen.

Baca selengkapnya di sini.


5. Progres kawasan industri halal

Kementerian Perindustrian mendorong kawasan industri halal (KIH) di Indonesia segera terisi dan beroperasi optimal dalam memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan nasional.

Terdapat tiga industri halal yang didorong agar terisi dan optimal, yakni Modern Halal Valley, Halal Industrial Park Sidoarjo, dan Bintan Inti Halal Hub.

Baca selengkapnya di sini.

 

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021