Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Korea untuk Indonesia akan menggelar serangkaian acara seni budaya atau K-Festival bertajuk "2021 We Go Together Festival" sepanjang Oktober, dengan salah satu agendanya menyuguhkan perpaduan antara batik dan hanbok.

"Yang spesial dari acara K-Festival tahun ini adalah kolaborasi hanbok dan batik yang akan dipakai oleh para figur publik," kata Debora, perwakilan Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) yang menjadi salah satu penyelenggara festival, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Perpaduan hanbok dan batik tersebut, lanjut Debora, dirancang khusus oleh desainer hanbok Lee Hyo-jae dan desainer batik Novita Yunus.

Baca juga: Promosi batik semakin meluas lewat jualan online

Baca juga: Kolaborasi UMKM tenun & desainer di "Bali Jagadhita Culture Week 2021"


Selain ditampilkan sebagai sebuah perpaduan, hanbok dan batik juga akan ditampilkan satu per satu sebagai busana tradisional. Kemudian, proses pembuatan hanbok dan batik yang akan dipertontonkan kepada publik.

Peragaan busana hanbok-batik tersebut akan digelar pada 22 Oktober di kanal YouTube KCCIndonesia pukul 17.00-18.00 WIB dengan bintang tamu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia Yanti Airlangga, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, anggota DPR RI Desy Ratnasari, dan penyanyi Rossa.

"2021 We Go Together Festival" akan berlangsung selama bulan Oktober dan menyuguhkan sembilan acara terkait K-Pop, K-Food, K-Film, dan Pariwisata bertema "Feel Together", "Taste Together", dan "Enjoy Together".

"Feel Together" menyuguhkan pameran foto "Jeju to Bali" pada 27 September hingga 3 Oktober di Atrium, City Walk Sudirman, Jakarta. Pameran tersebut bertujuan untuk mempromosikan wisata Pulau Jeju dan Bali dalam memperingati Hari Turisme Sedunia pada 27 September serta meningkatkan minat wisata ke Jeju dan Bali jika pandemi COVID-19 telah melandai.

Kemudian, ada trip virtual ke Korea pada 8 Oktober 2021 yang akan memberikan pengetahuan mendalam mengenai bunga peony yang berhubungan erat dengan kehidupan istana Korea dari zaman ke zaman.

"Taste Together" akan menampilkan tur restoran Korea untuk mencari makanan yang paling enak dan dapat ditonton melalui Instagram @koremb.id dan YouTube. Dari 11 Oktober hingga 20 Oktober, para influencer Indonesia akan memberikan tips memilih restoran di Jakarta dan sekitarnya serta menu yang cocok di lidah Anda.

Melalui akun Instagram tersebut, Anda juga dapat menonton kontes memasak makanan Korea yang diikuti para koki dan calon koki pada 11 Oktober.

Selain itu, ada pula K-Food Cooking Class yang disiarkan di akun Instagram yang sama. Melalui acara tersebut, Anda dapat mengetahui resep masakan Korea yang menyehatkan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

"Enjoy Together" akan menyuguhkan perhelatan Korea-Indonesia Film Festival 2021 pada 27 Oktober hingga 31 Oktober dan K-Pop Stage pada 31 Oktober.

Film-film yang tayang di Korea-Indonesia Film Festival 2021 dapat ditonton gratis secara daring maupun langsung di CGV Grand Indonesia, Jakarta dan Paris Van Java, Bandung, dengan tiket Rp15 ribu.

Sedangkan Stage K-Pop akan digelar di CGV Grand Indonesia, Jakarta, dengan tiga pertunjukan, yakni Stage K+History yang memperlihatkan kilas balik K-Pop tahun 1990-an dan 2000-1n, Stage K+Value yang menampilkan para artis K-Pop sebagai penggerak utama Hallyu, dan Stage K+Status yang merupakan konser daring para penyanyi populer di Korea.

Terakhir, ada Musim Friendly Korea Online Festival (MFKF) 2021 pada 29 Oktober hingga 31 Oktober yang akan memperkenalkan Korea sebagai salah satu destinasi wisata yang ramah bagi kaum muslim.

Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Tae-sung dalam keterangannya mengatakan, pihaknya berharap "2021 We Go Together Festival" dapat menambah penggemar budaya Korea dari Indonesia.

"Semoga ini juga mengajarkan kita untuk saling menghargai budaya masing-masing, serta memupuk persahabatan yang lebih erat antar kedua negara," tambahnya.

Baca juga: Dirjen IKMA Kemenperin: Perlu keberpihakan pada batik asli Indonesia

Baca juga: Pemerintah dinilai perlu beri insentif hingga kampanye batik nasional

Baca juga: Kemendikbud: Kita harus bangga batik mampu tunjukkan identitas bangsa

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021