Orang Golkar yang terpancing itu tidak cukup pengalaman dalam dunia politik, si Bambang itu orang baru ya?
Jakarta (ANTARA News) - Pengamat Politik Universitas Indonesia Arbi Sanit menilai mafia pajak Gayus HP Tambunan adalah aktor koruptor kelas kakap yang sedang mengadu domba partai-partai koalisi demi kepentingannya.

"Saya kira dia justru mengadu domba koalisi partai pendukung pemerintah dan sedang dilakukan. Gayus itu sudah memancing orang-orang Golkar," katanya di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan beberapa orang Golkar terjebak dalam permainan Gayus diantaranya Bambang Soesatyo yang dinilainya terlalu gegabah mengeluarkan pernyataan.

"Orang Golkar yang terpancing itu tidak cukup pengalaman dalam dunia politik, si Bambang itu orang baru ya, dia tidak mengerti apa implikasi dari ucapan dan pikiran dia tentang yang lebih memuji Gayus ketimbang memuji Denny Indrayana, mau mengadukan Indrayana ke polisi. Itukan kendali Gayus, permainan Gayus," katanya.

Namun ia menyakini, para tokoh Golkar tidak akan terpancing permainan Gayus, karena ongkos politiknya terlalu besar bagi Golkar.

"Risikonya banyak. Kalau Bank Century diteruskan, kalau tuntutan Denny Indrayana dilanjutkan, itu akan mengakibatkan retaknya atau pecahnya koalisi. kalau Golkar memecah koalisi berarti membahayakan pemerintahan SBY," katanya.

Ia melanjutkan, bila hal itu terjadi maka Presiden SBY memiliki motif kuat untuk mendepak Partai Golkar dari partai koalisi pendukung pemerintah.

"Anda bisa bayangkan bagaimana Golkar dikeluarkan dari pemerintah. Selama ini kan dia tidak mau, meski Golkar kalah, dia selalu di pemerintahan, meski sebenarnya secara moral tidak berhak untuk ikut dalam pemerintahan menjadi penguasa karena mereka kalah pemilu, pemilu DPR kalah, pemilu presiden kalah, tapi sekarang ikut berkuasa," katanya.

Usai divonis tujuh tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan negeri Jakarta Selatan, Gayus Tambunan mengaku diintimidasi dan direkayasa oSekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana. Gayus juga mangaku diskenariokan untuk memojokan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Denny Indrayana membantahnya dengan mengatakan apa yang dinyatakan Gayus tidak benar.(*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011