Jakarta (ANTARA News) - Produsen ban asal Korea Selatan Hankook Tire menginvestasikan dana senilai 1,2 miliar dolar AS di Indonesia hingga 2014 untuk pembangunan pabrik ban baru di Bekasi.


Rencana investasi tersebut disampaikan dalam acara "Hankook Tire`s Planned Investment in Indonesia" di Gedung Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Jakarta, Kamis.


Hadir pada acara tersebut Menperin MS Hidayat, Kepala BKPM Gita Wirjawan, Vice Chairman & CEO Hankook Tire Seung Hwa Suh, dan Executive Vice President Hankook Tire Hyun Bum Cho.


Gita Wirjawan dalam sambutannya mengatakan, investasi tahap awal mencapai 353 juta dolar AS.


Gita menuturkan, pembangunan pabrik akan dimulai pada kuartal I/ 2011 dan selesai pada September 2014 dengan kapasitas produksi mencapai 6 juta ban per tahun.


Pabrik baru ban untuk kendaraan roda empat dan roda dua itu berlokasi di Cikarang, Bekasi, pada areal 60 hektare.


Jika pabrik ban ini direalisasikan, Indonesia akan menjadi basis produksi ban Hankook di kawasan Asia Tenggara.


Sementara itu, Executive Vice President Hankook Tire Hyun Bum Cho mengatakan, dengan pembangunan pabrik baru di Indonesia, perusahaan akan menjadi lima besar produsen ban di dunia dengan kapasitas produksi hingga 100 juta unit ban per tahun pada 2014.


"Membangun pabrik baru di Indonesia akan memperkuat posisi teratas Hankook di pasar global karena didukung kualitas dan produktivitas yang tinggi," ujar Cho.


Produksi ban Hankook selain mengisi pasar Indonesia, juga untuk keperluan pasar ban di sejumlah negara di Asia dan Amerika.


Sementara itu, Menperin MS Hidayat menuturkan, investasi Hankook ini diharapkan dapat membantu promosi investasi di Indonesia yang sejalam dengan sasaran pemerintah untuk menarik Rp2.000 triliun per tahun hingga 2014.


Sebagai timbal balik investasi Hankook diperkirakan dapat menciptakan 1.400 lapangan kerja baru, dan menjadi 4.200 tenaga kerja pada 2017.


Saat ini, Hankook memiliki lima pabrik di seluruh dunia. Selain membangun pabrik baru di Cikarang, mereka juga melakukan perluasan di pabrik yang terletak di Hongaria dan berencana membangun pabrik tambahan di Cina.


Pabrik tambahan ini berlokasi di Provinsi Chongqing, pusat industri dan bisnis di Cina bagian barat daya.


Pabrik yang sedianya dibangun awal tahun depan ini berkapasitas produksi 11,5 juta ban.
(R017/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011