Jakarta (ANTARA News) - Pemain tunggal putra Pelatnas Sony Dwi Kuncoro absen dalam dua turnamen pertama Super Series, Malaysia dan Korea, karena belum sepenuhnya pulih dari cedera punggung.

"Masih belum enak," ujar Sony saat ditemui dalam sesi pelatihan pagi di Pelatnas Cipayung, Senin.

Sedianya Sony akan menghadapi pemain Inggris Carl Baxter pada putaran pertama turnamen berhadiah 400.000 dolar AS, Malaysia Super Series, yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, 18-23 Januari.

Sony yang saat ini berperingkat 30 dunia, juga memastikan tidak ambil bagian dalam turnamen berhadiah 1,2 juta dolar AS, Korea Super Series Premier, yang untuk pertama kalinya diselenggarakan pekan depan.

Pemain yang tahun lalu menjadi juara di Singapura Super Series tersebut mengatakan akan mengawali tahun ini dengan tampil di All England Maret mendatang.

"Target saya All England. Yang saya maksud dengan target adalah saya siap bermain dan menunjukkan kemampuan saya. Saya tidak mau asal tampil," katanya.

Selain Sony, pemain lain yang absen di Malaysia adalah Adriyanti Firdasari dan pasangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari.

Mengenai absennya sejumlah pemain, Ketua Subbid Pelatnas PB PBSI Christian Hadinata mengatakan, pada prinsipnya atlet yang berangkat mengikuti turnamen harus dalam kondisi prima.

"Saya selalu menekankan kalau atlet tidak fit buat apa berangkat, karena atlet sekelas mereka targetnya adalah prestasi bukan cuma coba-coba, jadi yang diutamakan kualitas bukan kuantitas," kata Christian.

Ganda kedua

Absennya Greysia Polii/Meiliana Jauhari di Malaysia membuat ganda putri Pelatnas hanya mengikutsertakan dua pasangan yakni Nitya Krishinda/Anneke Feinya Agustin dan Komala Dewi/Suci Rizky Andini.

Greysia/Meiliana yang tampil di Final Super Series pada awal bulan ini di Taiwan, akan langsung ambil bagian di Korea.

Dipasangkannya Nitya yang biasanya berduet dengan Shendy Puspa Irawati dengan Feinya yang sebelumnya berpasangan dengan Annisa Wahyuni menurut pelatih ganda putri Aryono Miranat adalah untuk mencari ganda kedua setelah Greysia/Meiliana.

"Kami sedang terus mencari pasangan kedua setelah Greysia/Meiliana. Karakter permainan mereka cocok, mudah-mudahan saja bisa baik," kata Aryono yang menargetkan mereka mencari dan memperbaiki peringkat karena Malaysia merupakan turnamen pertama mereka.

Di Malaysia, Nitya/Anneke akan langsung bertemu unggulan delapan asal China Tian Qinbg/Zhao Yunlei pada pertandingan pertama mereka.(*)

F005/A016

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011