Surabaya (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Kongres XIV Ansor Nahdlatul Ulama di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Jalan Raden Wijaya, Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Pembukaan kongres tersebut ditandai dengan pemukulan bedug oleh Presiden Yudhoyono yang didampingi Ketua Umum GP Ansor Syaifullah Yusuf, Ketua Umum PBNU KH Said Agil S dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, serta Menpora Andi Mallarangeng.

Dalam sambutannya saat membuka kongres tersebut Presiden mengimbau para kader GP Ansor menjalankan kongres secara demokratis dan bermartabat.

"Dalam kongres akan ada pemilihan ketua umum baru, saya ingin dilakukan secara demokratis dalam semangat persaudaraan," ujarnya.

Menurut Presiden, hal itu adalah kekuatan dan budaya warga Nahdatul Ulama. "Jangan berubah," katanya

Presiden Yudhoyono melakukan kunjungan kerja dua hari, 13-14 Januari, ke Surabaya untuk membuka Kongres XIV GP Ansor dan mencanangkan Gerakan Nasional Penanganan Anomali-Iklim Petani Indonesia.

Kedatangan Kepala Negara beserta rombongan di Bandara Juanda, Surabaya, disambut hujan deras dan angin kencang.

Beberapa hari sebelumnya sejumlah kawasan di Jawa Timur dilanda hujan deras dan angin kencang yang mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah warga.

Salah satu acara dalam kongres XIV GP Ansor yang dijadwalkan berlangsung 13-17 Januari itu adalah pemilihan ketua umum GP Ansor.

Sebelumnya Ketua Gerakan Penyelamat Nahdlatul Ulama (GPNU) M Khoirul Rijal menyatakan keprihatinannya terhadap pelaksanaan Kongres XIV Gerakan Pemuda Ansor yang terkontaminasi kepentingan politis.

"Banyak parpol yang memasang kadernya sebagai kandidat ketua umum atau pengurus untuk kepentingan kelompoknya," kata kandidat magister ilmu politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu.

Rijal mengingatkan Ketua GP Ansor, Saifullah Yusuf untuk segera menjauhkan organisasi yang dipimpinnya itu dari kepentingan politik parpol.

Beberapa kandidat tersebut di antaranya Malik Haramain (Sekjen GP Ansor sekigus anggota Fraksi PKB DPR), Chotibul Umam Wiranu (wakil Ketua GP Ansor/anggota Fraksi Partai Demokrat DPR), Nusron Wahid (mantan Ketua Umum PMII/anggota Fraksi Partai Golkar DPR), Munawar Fuad (mantan pengurus GP Anshor), Saiful Tamlika (PPP), dan Marwan Jakfar (Demokrat).

GPNU merupakan satu organisasi pergerakan para pemuda NU yang peduli akan keberlangsungan organisasi NU.

GPNU didirikan 12 Desember 2004 setelah Muktamar Ke-31 NU di Asrama Haji Donohudan, Solo, Jateng.

Organisasi ini beranggotakan para aktivis muda NU dari kalangan pesantren yang kini mengenyam pendidikan di berbagai universitas di dalam dan luar negeri.

(G003/N002/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011