Jakarta (ANTARA) - Divisi kendaraan keamanan General Motors, GM Defense LLC, mendapatkan kontrak senilai 36,4 juta dolar AS (sekitar Rp519,9 miliar) dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk menyediakan kendaraan SUV besar sebagai armada pendukung Layanan Keamanan Diplomatik (DSS).

Sebagai bagian dari total kontrak pengembangan senilai 36,4 juta dolar itu, GM Defense akan membuat Heavy-Duty (HD) Suburban, membangun 10 kendaraan selama dua tahun ke depan, kata GM dalam pernyataan resmi, dikutip Sabtu.

Baca juga: GM Korsel luncurkan SUV listrik pertama Chevrolet, Bolt EUV

Memanfaatkan arsitektur kendaraan komersial General Motors yang dirancang untuk truk pickup ukuran penuh dan SUV besar, GM Defense akan menggunakan suku cadang komersial yang signifikan, termasuk bodi, eksterior, propulsi, interior, dan rem untuk keperluan ini.

HD Suburban akan menampilkan sasis dan suspensi body-on-frame baru dan unik, yang dirancang khusus untuk mendukung peningkatan persyaratan kinerja kendaraan pemerintah dengan kapasitas muatan yang lebih tinggi dan bobot kendaraan darat yang lebih besar.

GM Defense akan menggunakan alat dan teknik manufaktur canggih, termasuk perakitan dan fabrikasi fleksibel, untuk mendukung peningkatan efisiensi dan kualitas dalam produksi volume rendah dari sasis dan rangka baru.

Teknik manufaktur yang canggih akan membantu mengurangi biaya program secara keseluruhan dan menawarkan fleksibilitas dan daya tanggap yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di masa mendatang.

“Kami senang dapat mengembangkan HD Suburban yang terintegrasi penuh dan dibuat khusus dalam kemitraan dengan Departemen Luar Negeri AS,” kata Steve duMont, presiden GM Defense, yang menambahkan bahwa Chevrolet Suburban telah menjadi nama ikon dalam transportasi komersial sejak 1935.

GM Defense akan mengirimkan kendaraan dalam dua fase, pengiriman pertama akan dilakukan pada musim semi berikutnya. Kontrak produksi untuk membangun armada 200 HD Suburbans per tahun selama sembilan tahun diharapkan dapat menyukseskan penyelesaian kontrak pengembangan pada atau sekitar Mei 2023.

Baca juga: GM yakin krisis semikonduktor akan mulai stabil kembali

Baca juga: GM sampaikan langkah atasi cacat baterai Bolt EV pemicu kebakaran

Baca juga: GM perpanjang penghentian produksi Bolt listrik hingga Oktober
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021