Surabaya (ANTARA News) - Rektor ITS Surabaya akan diputuskan dalam rapat Senat ITS bersama Mendiknas atau utusannya di Rektorat ITS Surabaya, Jatim, pada 12 Januari 2011.

"Kita belum tahu, apakah Mendiknas datang atau tidak, tapi beliau juga bisa mengutus orang untuk mewakili," kata Sekretaris Senat ITS Prof Dr Ir I Gusti Puru Raka DEA kepada ANTARA di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, Senat ITS yang berjumlah 106 orang itu akan memiliki 65 persen suara dalam pemilihan itu, sedangkan Mendiknas memiliki 35 persen suara.

"Jadi, posisi Mendiknas sangat kuat dalam menentukan Rektor ITS berdasar Permendiknas No.24/2010 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/Pimpinan PTN tertanggal 5 Oktober 2010," katanya.

Ia menyatakan proses pemilihannya akan berlangsung di Rektorat ITS secara tertutup dan hasilnya akan disampaikan setelah rapat Senat ITS bersama Mendiknas itu selesai.

"Rapat Senat ITS dengan Mendiknas itu akan memilih satu dari tiga calon yang sudah digodok Senat ITS," kata mantan salah seorang Wakil Ketua Panitia Pemilihan Calon Rektor (PPCR) ITS itu.

Sebelumnya, proses pemilihan rektor ditentukan Senat, kemudian diserahkan ke Presiden melalui Mendiknas, namun pemilihan sekarang ditentukan Mendiknas melalui rapat bersama Senat Universitas.

Dalam proses pemilihan sebelumnya, Senat ITS memutuskan tiga calon Rektor ITS dengan suara tertinggi.

Tiga calon adalah Prof Dr Priyo Suprobo MS PhD (FTSP/60 suara), Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA (FTI/39 suara), dan Prof Ir Daniel M Rosyid PhD (FTK/tiga suara).

Ketiganya menyisihkan dua calon lain yakni Prof Ir Noor Endah MSc PhD dan Mochammad Hariadi ST MSc PhD.

(E011/S019/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011