Jakarta (ANTARA News) - Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia (Seven Summits) kembali tiba di Tanah Air, setelah sekitar satu bulan menjalani perjalanan pendakian keempat yaitu ke Puncak Aconcagua (6.962mdpl) di Argentina.

Tim yang beranggotakan enam pendaki inti yaitu Ardeshir Yaftebbi, Fajri Al Luthfi, Martin Rimbawan, Nurhuda, Iwan Irawan dan Gina Afriani tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta sekitar pukul 23.00 WIB, Senin dengan menggunakan Qatar Airways.

Dalam rombongan selain keenam pendaki inti yang semuanya dari Wanadri itu juga ada tiga orang jurnalis yang terus mengikuti kegiatan pendakian. Rombongan ini dipimpin oleh Ketua Harian Seven Summits, Yoppi R Saragih.

Sambutan haru begitu terasa di Terminal Tiga Bandara Soekarno Hatta. Keluarga pendaki maupun keluarga besar Wanandri yang sejak sore hari menunggu menyambut kedatangnya tidak terasa banyak yang mengucurkan air mata.

Rasa haru keluarga mereka memang cukup beralasan. Pendakian ke puncak tertinggi di Amerika Latin dinilai cukup berat dibandingkan tiga pendakian sebelumnya. Bahkan untuk mencapai puncak harus dilakukan dua kali dan satu orang pendaki, Gina Afriani gagal mencapai puncak karena terkendala kesehatan.

Selain jalur pendakian yang berat, kondisi cuaca selama pendakian berlangsung kurang bersahat bagi pendaki. Sebelum mendaki, seluruhnya harus dinyatakan lolos tes kesehatan oleh petugas kesehatan setempat.

Dari pihak panitia, penyambutan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Seven Summits Expedition, Endriartono Sutarto beserta petinggi dari Wanadri yang selama ini mendukung penuh kegiatan pendakian ke tujuh puncak dunia.

"Selamat datang di Tanah Air. Semoga sambutan dari kami dan keluarga bisa menambah motivasi untuk menuntaskan pendakian berikutnya," kata Endriartono Sutarto di sela penyambutan di Terminal 3.

Sementara itu perwakilan pendaki, Ardeshir Yaftebbi, mengatakan, pendakian keempat dari tujuh puncak yang dijadwalkan merupakan pendakian yang istimewa ketimbang tiga pendakian sebelumnya karena saat mencoba summits attack pertama kali ditemani dengan cuaca yang kurang bersahabat berupa hujan salju dan angin kecang.

Pendakian ke puncak Aconcagua adalah yang terberat bagi tim yang didukung oleh Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, Telkomsel, Tugu Pratama, Pertamina, Eiger dan PT Timah itu. Setelah sebelumnya keenam pendaki berhasil mengibarkan Merah Putih di puncak Ndugu-Ndugu (Austronesia), Kilimanjaro (Afrika) dan Elbrus (Rusia) sepanjang 2010 lalu.

Dalam rangkaian pendakian ke tujuh puncak tertinggi di tujuh benua, tim Seven Summits Expedition masih harus melakukan pendakian ke McKinley, puncak tertinggi Amerika Utara, Vinson Massif sebagai puncak tertinggi di Antartika, dan terakhir, Everest, sebagai gunung tertinggi di dunia.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011