Surabaya  (ANTARA News) - Sebanyak 37 atlet panjat tebing dari sejumlah daerah mulai Rabu mengikuti program pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Surabaya, Jawa Timur, untuk proyeksi SEA Games 2011.

Ke-37 atlet yang dipanggil tersebut masing-masing dari Jawa Timur sebanyak 11 atlet, Jawa Tengah (6), Sulawesi Selatan (5), Kalimantan Timur (4), Jawa Barat (3), Bali (3), dan Yogyakarta (2).

Dari jumlah tersebut, saat ini baru 20 orang yang sudah bergabung, sedangkan 17 atlet lainnya absen dengan berbagai alasan.

"Mereka yang belum hadir, ada yang minta izin keluarganya sakit, belum mendapatkan tiket pesawat dan sebagian lainnya sedang mengikuti program `character building` di markas Kopassus di Batujajar," kata pelatih Pelatnas Panjat Tebing, Ronald Novar Mamarimbing.

Mereka yang belum hadir antara lain R.A Topa, Maria Nasution, Indah, dan Yuli Erwinda (semuanya dari Kalimantan Timur), serta dua atlet Jatim, yakni Nurmansyah dan Hj Wilda.

Dari jajaran pelatih, baru Ronald Mamarimbing dan Cakra Ridwan yang sudah hadir, sedangkan Ade Chandra dan Suroso dijadwalkan bergabung, Kamis (6/1).

"Selain itu, ada beberapa atlet lagi yang rencananya sudah tiba besok (Kamis, 6/1). Kami bisa memaklumi kondisi ini, apalagi hari ini juga belum ada latihan resmi," kata Ronald.

Hari pertama pelatnas panjat tebing diisi dengan silaturahmi dan pemaparan program latihan yang akan dijalani para atlet.

Sejumlah agenda yang akan dijalani atlet pelatnas adalah kegiatan uji coba dengan mengikuti kejuaraan di luar negeri, di antaranya Kejuaraan Asia di Korsel dan Thailand.

"Selain kedua agenda kejuaraan itu, kami masih sedang mengupayakan satu lagi uji coba ke luar negeri dan disesuaikan dengan kekuatan pelatnas," tambah Ronald.

Dari agenda kejuaraan itu, jajaran pelatih akan melakukan evaluasi untuk perampingan jumlah atlet yang didaftarkan ikut SEA Games 2011.

"Kami sudah berbicara dengan Pengurus Pusat FPTI, nantinya hanya ada degradasi. Semua atlet ada penilaian, mulai dari latihan hingga hasil kejuaraan yang diikuti," ujarnya.

Namun, Ronald belum bisa menyebutkan jumlah atlet yang akan didegradasi dari pelatnas. "Masalah itu bisa ditanyakan langsung ke pengurus pusat," katanya menambahkan.
(T.D010/B015/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011