London (ANTARA News) - Para peretas yang menjebol database Gawker Media, memperoleh akses untuk ribuan kata sandi milik para pengguna. Hacker-hacker itu memiliki akses pada Gawker selama enam bulan.

Gawker menjalankan serangkaian blog teknologi dan gosip. Situs itu mengungkapkan awal bulan ini bahwa databasenya diserang peretas dan mendesak para pengguna mengubah kata sandi mereka.

Telegraph melaporkan, pada saat itu Gawker mengklaim bahwa para "hacker" memiliki akses ke database selama beberapa minggu tetapi sumber yang terkait dengan kelompok "hacker" Gnosis, yang melakukan serangan, mengatakan itu tidak benar. Mereka mengatakan pada Guardian bahwa mereka memiliki akses selama kira-kira enam bulan.

Gnosis kemudian memasang seluruh database Gawker dari 1.3 juta "username," alamat-alamat email dan kata sandi online yang dienkripsi. Dalam jumlah signifikan dari kata sandi itu kemudian diserang.

Diperkirakan Gawker menjadi sasaran karena blog itu kritis pada 4chan, forum web yang terkenal dengan nama buruk karena kejahatan dan kelakar. Anonymous, kelompok peretas yang belum lama ini menjalankan gelombang serangan online untuk mendukung WikiLeaks, juga dikaitkan dengan 4chan.

Anonymous mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menargetkan PayPal, Visa, Mastercard dam PostFinance, bank Swiss. Serangan itu sebagai bagian dari "Operasi Pengembalian," yang menargetkan perusahaan-perusahaan yang bertindak melawan WikiLeaks.

(ENY/S026)

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011