Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Irman Gusman mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak bersedih atas kekalahan tim Indonesia 0-3 oleh Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu malam.

"Saya minta masyarakat Indonesia tidak sedih atas kekalahan Tim Nasional Indonesia pada final leg pertama Piala AFF malam ini," kata Irman Gusman, usai nonton bareng di Jakarta, Minggu malam.

Irman Gusman nonton bareng dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Sekretaris Jenderal beserta pegawaio DPD, serta wartawan.

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain, anggota DPD Dani Anwar dan AM Fatwa, serta Sekjen DPD Siti Nurbaya.

Irman Gusman juga menyayangkan sikap suporter Malaysia yang menggunakan sinar laser sehingga mengganggu konsentrasi pemain Tim Nasional Indonesia.

Meskipun demikian, Irman meminta agar masyarakat Indonesia tetap menjunjung tinggi sportifitas untuk bersikap baik dan tidak membalas ulah suporter Malaysia.

Dengan dukungan penuh masyarakat Indonesia dan semangat juang Tim Nasional yang tinggi, Irman menaruh harapan besar Tim Nasional Indonesia bisa menang atas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Rabu (29/12).

"Masyarakat Indonesia saya harapkan bisa bersikap tertib dan sportif saat menyaksikan secara langsung pertandingan final leg kedua Piala AFF di Jakarta, Rabu mendatang," katanya.

Menurut Irman, makna kemenangan dalam sebuah kejuaraan akan mendapat simpati dan apresiasi jika dicapai dengan cara sportif.

Panitia penyelenggara partai final leg kedua Piala AFF di Jakarta, kata dia, harus benar-benar mampu menyelenggarakan partai final secara baik.

"Jangan sampai Indonesia mendapat dari teguran dari Persatuan Sepak Bola Asia Tenggara karena penyelenggaraan partai final di Jakarta terjadi aksi yang kurang diharapkan," katanya.

Irman berharap momentum partai final Piala AFF di Jakarta bisa menjadi perhatian masyarakat Indonesia, khususnya suporter yang menyaksikan secara langsung di SUGBK.

Irman juga mengusulkan agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bisa memasang layar lebar di bagian luar SUGBK untuk mengurangi kemungkinan tindakan kekerasan dari suporter yang tidak mendapat tiket untuk menonton langsung di dalam stadion.(*)

R024/I015

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010