Jakarta (ANTARA News) - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur menggelar nonton bareng final Piala Sepakbola ASEAN (AFF) Suzuki 2010 antara Malaysia melawan Indonesia di panggung Arcipel pada Minggu Malam pukul 18.30 WIB.

"Digelarnya nonton bareng final AFF di TMII bersama para pengunjung, karena sebagai wujud rasa bangga terhadap timnas Indonesia yang sedang berjuang di ajang Piala AFF Suzuki 2010," kata Gunawan Wibisono, di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan, TMII akan menyediakan dua layar lebar raksasa di panggung Arcipel, dan memasang tenda besar untuk mengantisipasi turunnya hujan, sehingga para pengunjung merasa puas menontong laga tersebut.

"Para pengunjung akan datang ke sini dan akan menggelar nonton bareng di panggung arcipel dengan menggunakan dua layar lebar," ujarnya.

Ia menambahkan, TMII hanya menggelar nonton bareng pada laga pertama dan tidak menggelar nonton bareng pada laga kedua yang dimainkan di Senayan.

"TMII akan menggelar nonton bareng hanya pada laga pertama saja, dan tidak menggelar nonton bareng pada laga kedua, karena pada hari Minggu kemungkinan banyak yang nonton bareng di TMII," katanya.

Harga tiket masuk pada 26 Desember pukul 17.00 WIB akan naik dari Rp9.000 per orang menjadi Rp20.000 per orang, dan sebagian dana dari penjualan tiket akan disumbang kepada korban bencana di Merapi, Mentawai dan Wasior.

"Naiknya harga tiket karena adanya nonton bareng dan konser musik amal di panggung arcipel, sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun, harga tersebut hanya untuk waktu tertentu saja, dan selain itu harga tetap normal," ujarnya.

Gunawan berharap acara ini secara tidak langsung bisa memberikan motivasi dan semangat kepada para pemain Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia berlaga melawan Malaysia, dan diharapkan menjadi juara AFF untuk pertama kalinya.

Final pertama Piala AFF 2010 digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu, sedangkan final kedua berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Rabu 29 Desember 2010.
(T.ANT-135/A008/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010