Jakarta (ANTARA News) - Pemain tim Malaysia Safee Sali yang mencetak dua gol saat menundukkan Vietnam pada leg pertama semifinal AFF Suzuki Cup 2010 "memperingatkan" barisan pertahanan Timnas Indonesia yang dinilainya rapuh.

Seperti diberitakan "Malaysia Utusan Online" Selasa (21/12), Sali mengatakan benteng pertahanan merupakan kelemahan dalam tim Indonesia meski pun memiliki daya serang yang tinggi.

"Inilah peluang terbaik untuk kita membalas dendam. Kekalahan 1-5 sudah banyak dipelajari oleh pemain kami dan kali ini kami bertekad untuk bangkit membenamkan Indonesia, seterusnya menjuarai Piala Suzuki AFF 2010," katanya.

Pemain berusia 26 tahun itu menegaskan, setelah Malaysia didera kekalahan 1-5 dari tim Merah Putih pada putaran penyisihan Grup A, tim sangat bersemangat untuk melakukan pembalasan saat bertemu pada babak final 26 dan 29 Disember.

Dikatakannya, semua pemain sudah bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan dan semangat untuk bisa menundukkan Indonesia tengah berkobar-berkobar.

"Saya pun menyadari banyak fans kami yang berharap agar saya bisa kembali mencetak gol, dan saya akan menjawab tantangan ini dengan menjaringkan gol. Saya tidak merasa tertekan dan rekan dalam tim Norshahrul Idlan Talaha sudah pasti akan memainkan peranannya dengan baik, demikian pula dengan kapten tim Safiq Rahim," ujarnya.

Penyerang klub Selangor itu menambahkan, tak ada kelemahan yang menonjol dalam Timnas Malaysia saat ini kecuali untuk spesialisasi bola-bola mati dimana belum ada pemain yang mampu mengeksekusi dengan tajam.

"Kekuragan kita saat ini adalah pada bola mati. Jika kita mempunyai pemain yang bisa melakukan tendangan bebas dan tendangan sudut dengan baik maka tim kami akan tampil menjadi tim yang lengkap," ujarnya.

Pada kesempatan itu Sali juga menyatakan "terima kasih" kepada striker tim Merah Putih Bambang `Bepe` Pamungkas yang telah ikut meloloskan timnya hingga ke final dengan dua gol yang menyingkirkan Thailand dari babak penyisihan grup.

"Saya ucapkan terima kasih kepada mantan rekan setim saya di Selangor, Bambang Pamungkas, karena sudah menciptakan dua gol kemenangan 2-1 Indonesia atas Thailand di pertandingan terakhir penyisihan grup," kata Safee seperti dilansir `The Star`, Selasa.

Bepe memang jadi pahlawan Indonesia pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A Piala AFF melawan Thailand. Indonesia yang saat itu sudah memastikan jadi juara grup tidak terpengaruh apa pun hasil pertandingan tersebut.

Namun bagi Thailand dan Malaysia, pertandingan itu bernilai `hidup atau mati`. Jika Thailand menang atas Indonesia, maka Malaysia yang pada saat bersamaan menang atas Laos akan tersisih dari turnamen dua tahunan itu.(*)
(ANT-132/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010