normalnya biasanya November, tahun 2021 ini diprakirakan terjadi pada Oktober akhir
Makassar (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi awal musim hujan Provinsi Sulawesi Selatan akan lebih cepat terjadi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Sekarang masih transisi, cuma perlu diketahui bahwa musim hujan sedikit maju, normalnya biasanya November, tahun 2021 ini diprakirakan terjadi pada Oktober akhir," ujar Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Esti Kristantri saat dikonfirmasi di Makassar, Minggu

Esti mengemukakan meski terjadi hujan beberapa hari belakangan, namun belum dikatakan sudah masuk musim hujan karena kondisi cuaca masih transisi dari musim kemarau ke musim hujan.

Baca juga: BMKG : hujan di musim kemarau gangguan atmosfer

Selain itu, bila dilihat dari pergerakan angin, aliran massa udara di wilayah Sulsel umumnya masih didominasi angin timur yang sementara berlangsung. Sedangkan untuk penegasan masuk musim hujan, biasanya ditandai perubahan angin secara otomatis yakni angin barat.

Biasanya BMKG melansir bila memasuki musim hujan, tandanya, curah hujan di atas 50 milimeter selama tiga dasarian secara berturut-turut (satu bulan).

Baca juga: Tiga kabupaten di Sulsel terdampak banjir

Kendati hujan dengan intensitas sedang berlangsung beberapa hari terakhir, belum bisa dikatakan musim hujan. Namun demikian, diprediksi lebih maju karena ada beberapa faktor termasuk adanya La Nina.

"Jadi musim hujan bisa lebih cepat, maju. Faktornya kalau yang di pusat kemarin (BMKG pusat) ini masih indikasi, artinya masih diperkirakan La Nina, indikasi presentasi 60-70 persen ada indikasi La Nina, seperti itu," paparnya.

Baca juga: BMKG prediksi hujan lebat berpotensi banjir di sejumlah daerah Sulsel

La Nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi. Fenomena La Nina menjadi salah satu faktor yang menyebabkan musim hujan di wilayah Indonesia.

Sejauh ini, wilayah Sulsel potensi curah hujan masih normal. Sedangkan untuk potensi curah hujan tinggi bila perhitungan per hari sering terjadi, maka termasuk peringatan dari BMKG sebagai informasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Misalnya, hari ini hujan cukup lebat bukan berarti sudah musim hujan. Prediksi untuk musim hujan, bisa lebih maju dari normalnya," ulas Esti menambahkan.

Baca juga: Waspadai hujan lebat dan angin kencang di Sulsel, sebut BMKG

Baca juga: BMKG peringatkan Kabupaten Pacitan siapkan skenario terburuk tsunami


Seorang jurnalis melintas saat melaksanakan kerja-kerja jurnalistik di kantor BMKG Wilayah IV Makassar, di Jalan Prof Basalamah, Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA/Darwin Fatir.
 

 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021