Jakarta (ANTARA News) - Seribu tiket pertandingan semifinal pertama Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Filipina tercecer di Singapura sehingga tidak bisa dijual saat hari pertandingan di Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis.

Tiket yang tercecer itu untuk jenis kategori I seharga Rp150 ribu per lembar sehingga total nilanya kurang lebih Rp150 juta.

"Anda lihatkan. Ada seribu tiket yang baru datang. Padahal tiket sebelum dijual harus dikorporasi dulu (dicatatkan ke Dispenda)," kata Edi Prasetyo, Ketua Bidang Tiket LOC Piala AFF 2010.

Tiket datang ke Sekretariat LOC Piala AFF 2010 berada di Pintu 1 Gelora Bung Karno, Jakarta sekitar pukul 14.20 WIB. Tiket tersebut tidak bisa langsung dikorporasi karena waktu pertandingan sudah mepet yaitu pukul 19.30 WIB.

Kondisi seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi meski tiket akhirnya datang, apalagi masih banyak calon pembeli tiket yang berharap mendapatkan tiket kategori 1.

"Ini salah AFF, tetapi kita yang selalu akan disalahkan," kata Edi.

Dstribusi tiket Piala AFF 2010 secara umum dilakukan oleh perusahaan Singapura Sheat Advisor. LOC Indonesia hanya bertugas mendistribusikan tiket khusus pertandingan di Indonesia.

Edi belum bisa menjelaskan rekapitulasi penjualan tiket khusus untuk pertandingan semifinal pertama.

"Kalau tiket semuanya habis, kan lucu. Idealnya ada kurang dari 5000 tiket yang tidak terjual," katanya.

Semifinal pertama Piala AFF 2010 panitia menjual 70.750 lembar tiket. Tiket tersebut terbagi atas kategori VVIP, VIP Barat, VIP Timur, Kategori I, Kategori II dan Kategori III dengan harga mulai Rp50 ribu hingga Rp600 ribu.(*)

ANT/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010