Jakarta (ANTARA) - Produsen elektronika Korea Selatan, LG akan memperluas penggunaan plastik daur ulang untuk setiap produknya demi mewujudkan visi untuk membuat lingkungan menjadi lebih hijau.

LG akan menggunakan setidaknya 600.000 ton plastik daur ulang pada tahun 2030, dengan tujuan awal menargetkan 200.000 ton pada tahun 2025. Tahun lalu, penggunaan plastik daur ulang perusahaan mencapai 20.000 ton.

Dikabarkan oleh Yonhap, Kamis, LG saat ini menggunakan plastik daur ulang di beberapa produk TV, kulkas, mesin cuci dan AC sebagai bahan untuk komponen interior.

Baca juga: LG sukses demonstrasikan transmisi data 6G gunakan spektrum terahertz

Perusahaan itu berencana untuk menggunakan plastik daur ulang di bagian eksterior peralatan rumah tangga di masa depan.

Untuk mendaur ulang lebih banyak plastik, LG mengatakan akan menambah koleksi peralatan rumah tangga yang dibuang. LG berencana mengumpulkan total 8 juta ton produk elektronik bekas pada tahun 2030. Pada tahun lalu, perusahaan membawa 3,07 juta ton produk yang dibuang untuk didaur ulang.

LG telah menjalankan program daur ulang di 52 negara. Di Korea Selatan, raksasa teknologi menjalankan Pusat Daur Ulang Chilseo untuk mengekstrak aluminium, tembaga, dan plastik dari peralatan rumah tangga lama sehingga bahan tersebut dapat digunakan lagi dalam produk LG baru.

Baca juga: Samsung dan LG akan pamerkan teknologi layar OLED di IMID 2021

Baca juga: GM tagih komitmen LG soal "recall" Chevrolet Bolt

Baca juga: LG dan Hyundai bikin robot "smart home"

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021