"Pelaku sengaja menguburkan korban (Jeane Manurung) di pekarangan rumah korban," kata Kepala Polsek Pasar Minggu, Komisaris Polisi Sunarto di Jakarta, Selasa.
Sunarto menjelaskan awal pengungkapan pembunuhan itu saat seorang pelanggan sewa hendak mengembalikan mobil kepada korban di Jalan Cilandak KKO Raya Nomor 57, RT 8/5, Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (13/12).
Namun pelanggan itu tidak bisa menemui Jeane saat akan mengembalikan kendaraan sewaannya, sehingga pelanggan itu menghubungi anak korban, Alita.
Saat itu, Alita mencoba menghubungi ibunya, namun tidak berhasil juga, akhirnya wanita itu mendatangi rumah ibunya tersebut.
Kemudian Alita mencoba masuk ke rumah, namun semua pintu, jendela maupun gerbang garasi mobil dalam keadaan terkunci.
Kecurigaan Alita muncul setelah melihat bercak darah berada di sekitar ruang dapur dan satu kendaraan milik ibunya, yang terparkir di garasi rumahnya, hilang.
Alita akhirnya melaporkan kecurigaan itu kepada petugas Polsek Pasar Minggu guna penyelidikan lebih lanjut.
Polisi berusaha menyelidiki keberadaan kendaraan milik korban melalui alat berteknologi canggih dan berhasil menemukan mobil berada di daerah Palembang, Sumatera Selatan.
Selanjutnya, polisi melakukan pengejaran terhadap mobil korban yang saat itu dibawa oleh dua pembantu rumah tangga (PRT) yang sudah bekerja selama tiga tahun di rumah korban, yakni Jaya dan Endang.
"Mereka berusaha membawa kabur kendaraan hasil rampokan," ujar Sunarto.
Penyidik mendapatkan titik terang keberadaan jasad korban yang dikubur di pekarangan rumahnya berdasarkan keterangan dari para pelaku.
Sunarto menuturkan kedua pelaku mengaku membunuh korban dengan cara membekap mulutnya menggunakan bantal, kemudian dipukul pakai balok pada bagian kepala Jeane hingga tewas dan menguburkan di pekarangan rumah majikannya.
Selain membawa kabur kendaraan, pelaku juga mengambil sejumlah uang dan perhiasan milik Jeane. (T014/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
