Tabanan (ANTARA News) - I Made Adi Saputra (5), tewas terseret arus sungai Tukad Udeh, di Desa Tagal Linggah, Kecamatan Penebel Tabanan, Bali saat menyeberang sungai itu bersama ibunya.

"Ibu korban Ni Made Sumiati (38) pada Minggu (12/12) sekitar pukul 18.30 Wita, saat itu tengah pulang dari mebanten ke Pura Gelgel di Klungkung," kata Kapolsek Penebel, Iptu Arya Wibawa kepada wartawan, Senin.

Saat tiba di tepi sungai, Sumiati hendak menyeberangi sungai yang airnya cukup deras dengan harapan segera sampai di rumah yang lokasinya berada di seberang sungai.

Namun saat menyebrang sungai itulah putranya terlepas dari gendongan sang ibu sehingga langsung terseret arus sungai yang cukup deras.

Disampaikan Kapolsek Wibawa, ibu korban memang ingin cepat-cepat pulang dengan jalan menyebrang sungai, namun kurang berhati-hati saat menggandeng anaknya

"Air sungainya tidak begitu dalam karena banyak bebatuan, namun karena ingin cepat sampai rumah, sehingga Sumiati menggendong putranya untuk menyebrang sungai tersebut.

Dikatakan dia, saat melintas di lokasi hujan cukup lebat, sehingga air sungai membesar dan airnya semakin deras.

Namun hal itu tidak menyurutkan tekat Sumiati untuk menyeberangi sungai. Namun karena saat menggendong anaknya Sumiati tak mampu menahan derasnya air sungai sehingga buah hatinya itu terlepas dari gendongan.

"Saat lepas dari gendongan ibunya, korban terseret air sungai yang cukup deras," ucap Arya Wibawa.

Melihat buah hatinya terseret arus yang deras Sumiati tidak bisa berbuat apa-apa selain "shock" dan berusaha minta tolong.

Warga setempat langsung beramai-ramai mencari korban yang terbawa arus air sungai tersebut.

Tak beberapa lama kemudian sekitar pukul 19.00 Wita korban berhasil ditemukan warga dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi.

Jasad balita malang itu segera dibawa ke ke rumah duka untuk dikebumikan. Ibu korban atas kejadian itu belum bisa menerima kepergian anaknya secara tragis.

Bahkan Sumiati sempat jatuh pingsang melihat buah hatinya terbujur kaku menjadi mayat. "Ibu korban belum bisa dimintai keterangan, karena sangat shock dan masih pingsan," jelas Kapolsek.

(ANT-166/I006/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010