"Mereka akan memantau dua pertandingan terakhir di Grup B untuk menyusun strategi yang perlu dipersiapkan menghadapi semifinal nanti," ujar Asisten Pelatih Wolfgang Pikal di Jakarta, Senin.
Langkah itu ditempuh karena Timnas Indonesia ingin mempersiapkan diri menghadapi semifinal yang digelar pada 15 dan 18 Desember mendatang dengan pertandingan kandang dan tandang.
"Riedl akan menyaksikan Vietnam vs Singapura di Stadion My Dinh Hanoi, sedangkan Sutan Harhara akan menyaksikan Myanmar vs Filipina di Hien Truong Stadium, Nam Dinh," ujar Pikal.
Pikal memahami Indonesia masih harus menunggu hasil akhir putaran Grup B tersebut, tetapi Indonesia belum bisa memprediksi siapa calon lawan di semifinal mengingat persaingan di Grup B sama ketatnya dengan di Grup A.
"Semua bisa terjadi, kita pun sulit memprediksi siapa yang akan lolos dari Grup B. Tetapi kita tak bisa memilah-milah siapa calon lawan kita di semifinal," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, putaran Grup B yang digelar di Hanoi, Vietnam pun menampilkan kejutan ketika Filipina yang selama ini dianggap sebagai tim lemah, di luar dugaan menjungkalkan juara bertahan Vietnam 2-0 di Stadion My Dinh National, Hanoi, Minggu. Sedangkan sebelumnya Filipina menahan Singapura 1-1.
Sementara pada pertandingan sebelumnya di tempat sama, Singapura menundukkan Myanmar 2-1.
Klasemen sementara menunjukkan Filipina, Vietnam dan Singapura sama-sama berpeluang lolos ke semifinal, sedangkan Myanmar tersisih karena dua kali menelan kekalahan.
Dengan demikian, Singapura, Filipina dan Vietnam bakal memainkan partai "hidup-mati" pada putaran terakhir Rabu (8/12) dengan agenda Myanmar vs Filipina dan Vietnam vs Singapura mulai pukul 19.30 waktu setempat.(*)
ANT/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
