Bogor (ANTARA News) - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia segera akan membangun menara haji setinggi 45 lantai bertempat di Jakarta. Ketua Umum IPHI Kurdi Muktar mengatakan rencana pembangunan dilakukan oleh pengurus pusat dalam masa jabatan 2010-2015 dengan dana berasal dari kemandirian anggota.

"Salah satu program utama IPHI adalah pembangunan Menara Haji IPHI sebagai simbol persaudaraan haji di Indonesia dan eksistensi di masyarakat," katanya, dalam acara Rapat Pleno PP IPHI 2010-2015 di Gedung IPHI Bogor, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Minggu.

Lebih lanjut dijelaskan Ketua Bidang Pengembangan IPHI Parni Hadi, anggaran pembangunan menara yang diberi nama Menara Haji IPHI berasal dari seluruh anggota IPHI.

"Anggaran diperoleh melalui penjualan saham IPHI kepada saluruh anggota dengan harga Rp1juta," katanya.

Ia menjelaskan, ada 1/4 juta jumlah haji di Indonesia, dengan mengandalkan kemandirian anggota, pembangunan Menara IPHI dapat terlaksana.

Parni memperkirakan dana pembangunan menara haji IPHI sebesar Rp300 miliar. Dengan sumbangan Rp1 juta dari 1/4 juta haji di Indonesia pembangunan dapat terwujud dengan baik.

Parni mengatakan, pengelolaan pembangunan dilakukan melalui bisnis IPHI melalui PT Artha Haji yang dibentuk IPHI untuk mengelola bisnis pembangunan tersebut secara syariah.

Ia mengatakan, bisnis yang dikelola IPHI berlandaskan bisnis syariah yang memberikan keuntungan dan manfaat bagi anggotanya, berlandaskan syariah Islam.

Pembangunan Menara Haji IPHI menurut Parni sebagai upaya IPHI dalam membentuk citra IPHI, melalui menara tersebut berbagai kegiatan IPHI dan berkaitan dengan haji akan diselenggarakan.

Sesuai dengan fungsi kehadiran IPHI adalah untuk menjaga kemambruran para haji melalui organisasi sehingga para haji memiliki kontribusi dalam masyarakat.

Ia menyebutkan, dengan program baru IPHI tahun ini, kedepan kehadiran IPHI benar-benar menyentuh masyarakat dan dirasakan manfaatnya.

"Kita ingin organisasi yang sudah 20 tahun berjalan ini benar-benar memberikan kontribusi kepada masyarakat banyak dan anggotanya untuk pembangunan bangsa," katanya.

Ia mengatakan, saat ini desain bangunan Menara Haji IPHI telah dirancang. Dana pembangunan sedang digulirkan, untuk lokasi akan ditetapkan seiring telah terkumpulnya seluruh anggaran dari penjualan saham.

Desain pembangunan Menara Haji IPHI dipaparkan oleh Erman Suparno Wakil Ketua IPHI di dalam rapat pleno.

Ia menjelaskan, gedung tersebut dibangun dengan konsep Islam bercirikan budaya Indonesia.

Dinding menara akan diberi corak batik, dan bagian atas gedung akan dibangun empat menara yang mengelilingi kubah berbentuk Ka`bah.

Gedung tersebut dibangun sebagai tempat kegiatan IPHI, pusat kegiatan Bisnis Syariah, pemberdayaan umat, pelatihan manasik haji, berbagai kegiatan berkaitan haji dan bisnis syariah untuk menggerakan ekonomi syariah.

"Fungsinya untuk menjadi pusat kegiatan bisnis syariah IPHI, kegiatan keagamaan," katanya.

Erman mengatakan setiap tahun ratusan masyarakat Indonesia melaksanakan haji dan umro, keberadaan menara haji nantinya sebagai pusat manasik haji para jemaah yang akan berangkat.

"Kita juga menyediakan asrama, bagi para jemaah yang hendak umroh, saat di Jakarta bisa menginap langsung di Menara Haji IPHI," katanya.

Ke depan, kata Erman, dengan hadirnya Menara Haji IPHI dapat menjadi kekuatan IPHI dalam menggerakan ekonomi syariah sehingga kedepan bisnis syariah yang dikelola dapat berjalan seiring banyaknya kerjasama para pihak.

"Inti utama kita adalah dengan organisasi ini kita ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat, dengan kuatnya IPHI dapat melahirkan program yang berdampak langsung pada masyarakat," katanya.(*)
(T.KR-LR/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010