Dalam proyek tersebut, Nissan tidak bekerja sendirian melainkan menggandeng mitra aliansi Mitsubishi melalui perusahaan patungan NMKV Co Ltd, lapor Nissan di laman resmi mereka, Minggu.
Mobil mungil yang akan diluncurkan merupakan jenis yang populer di Jepang dengan ruang kabin yang tenang, akselerasi instan serta dilengkapi berbagi teknologi bantuan mengemudi.
Baterai mobil listrik itu akan disesuaikan dengan kebutuhan mobilitas masyarakat Jepang, yakni sekira 20 kWh, yang bisa di-charge di rumah dan menjadi genset untuk situasi darurat. Mobil itu memiliki dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.655 mm.
Mobil listrik Nissan kemungkinan akan dijual seharga 2 juta yen (Rp260 juta). Nissan belum memberikan spesifikasi dan gambaran terperinci untuk mobil listrik itu.
Baca juga: Daihatsu tambah varian edisi spesial untuk mobil mini Move Canbus
Baca juga: Mengulas mobil listrik 2 penumpang Toyota Rp200-an juta
Baca juga: Renault EZ-1, mobil mini 95 persen materialnya bisa didaur ulang
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021