Surabaya (ANTARA News) - Hartini (37) , tenaga kerja wanita  yang dikabarkan kerap mendapat siksaan oleh majikannya di Oman, pulang ke Indonesia, Selasa. Ibu tiga anak asal Jalan Kalimas Hilir IB Gang Ponten, Nyamplungan, Surabaya tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.

Kepastian tersebut ditegaskan oleh Tantowi Yahya, anggota DPR RI yang sejak awal merasa peduli dan menjanjikan mencari Hartini di Oman. Hartini diberangkatkan dengan pesawat Emirates EK 356 dari Muscatt, Oman.

"Kami sudah mengupayakan dan memastikan Hartini kembali ke Indonesia. Ini sesuai permintaan dan keinginan karena beratnya siksaan majikan," ujarnya ketika dihubungi melalui selulernya, Selasa.

Tantowi menjelaskan, proses pemulangan tidak mengalami kendala berarti dan semua berjalan lancar tanpa ada hambatan  dari pihak negara penerima TKW.

"Awalnya saya mengontak perwakilan Indonesia di luar negeri, khususnya di negara tempatnya bekerja. Setelah berkoordinasi, ternyata semua begitu cepat. Bu Hartini kita kontak dan pada 29 Nopember kemarin sudah bisa pulang," tukasnya.

Legislator asal Partai Golkar tersebut juga menyinggung kurangnya koordinasi yang mengakibatkan banyaknya tenaga kerja di luar mendapat siksaan.

Di tempat terpisah, suami Hartini, Busar (38),  gembira dengan kabar kepulangan istrinya ke Indonesia. Ia bersama tiga anaknya akan  menyambut Hartini jika sampai di rumah.

"Kalau ingin menjemput di Jakarta, pasti saya ingin. Tapi saya tidak punya biaya. Tak apalah, saya tunggui di Surabaya. Asalkan bisa kumpul lagi bersama keluarga," ucap pria yang dulu menjual becaknya demi biaya istrinya ke luar negeri.

Sebelumnya, Hartini, TKW asal Surabaya dikabarkan suaminya kerap disiksa majikan tanpa ada alasan jelas.

Menurut Busar,  sejak tiga bulan lalu, Hartini sering menelepon tentang perlakuan semena-mena majikan.
(ANT/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010