San Francisco (ANTARA News/AFP) - Mantan Presiden AS George W. Bush menggebrak Wikileaks Senin dengan aliran chatting panjang lebar langsung secara online di Facebook sebagai bagian dari sebuah tur promosi untuk memoirnya "Decision Points."

Bush menyentuh topik mulai dari perang di Irak dan hubungan dengan China hingga saat-saat bersama dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin dan tim bisbol Texas kesayangan yang dikalahkan San Francisco dalam seri kejuaraan AS belakangan.

Mantan presiden AS berusia 64 tahun itu diwawancarai pendiri muda Facebook Mark Zuckerberg dan pengacara pemerintahan Bush Ted Ullyot, kini penasehat umum di layanan jejaring sosial top dunia itu.

"Saya telah mendapat lebih dari 600.000 teman di halaman Facebook saya dan saya telah menyaksikan perusahaan Anda berkembang," kata Bush tentang alasannya mengunjungi markas besar perusahaan di California Bagian Utara guna tampil di saluran streaming Facebook Live.

"Saya mencintai kewirausahaan ... Plus, masalah yang sebenarnya adalah, saya tanpa malu memasarkan. Saya harap orang membaca buku saya."

Bush berulangkali mengiklankan memoirnya ketika sedang mensyaringkan anekdot dari buku tersebut, dengan canda menggoda Zuckerberg karena tidak menyelesaikan kolese, dan menangani pertanyaan yang disampaikan dalam pesan dari orang yang menonton di Internet.

Ketika ditanya reaksinya terhadap website pembocor Wikileaks yang merilis banjir memo diplomatik selama akhir pekan, Bush mengutuk langkah tersebut.

"Leaks sangat merusak dan orang yang membocorkan harus dituntut," kata Bush. "Saya frustrasi mengetahui bahwa ada orang yang tidak menghormati kesepakatan mereka dengan pemerintah untuk tidak akan membicarakan soal rahasia."

Leaks yang mengekspos komentar atau pembicaraan di belakang layar menyabotase kepercayaan yang esensial bagi para pemimpin nasional untuk bekerja bersama, tambahnya.

"Ketika Anda mengadakan pembicaraan dengan seorang pemimpin asing dan muncul di surat kabar mereka tidak akan menyukainya," kata Bush. "Saya tidak menyukainya,"

Bush mengatakan dia telah dengan gembira menghindari pusat perhatian sejak kepergiannya dari Gedung Putih namun perlu untuk kembali melangkah masuk ke dalam pandangan publik guna mempromosikan memoirnya.

Partai Republik telah menolak upaya para anggota partai untuk mengguncang Presiden Partai Demokrat Barack Obama.

"Saya tidak mau," kata Bush, menegaskan bahwa tembakan seperti itu buruk bagi negara. "Saya tidak menyukainya ketika para mantan presiden mengkritik saya dan saya tidak akan melakukan hal itu terhadap Presiden Obama atau siapapun yang meneruskan dia."

Bush memuji pemerintahan Demokrat karena memperkuat kekuatan militer AS di Afghanistan dan karena menjadikan pendidikan prioritas di dalam negeri.

"Kamu bahkan tidak lulus kolese," goda Bush sebelum tersenyum dan memberi "tonjokan" kepalan tangan kepada pemuda berusia 26 tahun yang telah menjadikan dirinya sendiri miliader.

Bush menasehati Zuckerberg untuk mengabaikan kritikan destruktif dan berdiri kokoh pada keputusan yang diyakininya.

"Dan tidak ada gerutu," tambah mantan presiden. "Jika seorang pemimpin sebuah organisasi mendapatkan dirinya di posisi lemah oleh karena kritikan, hal itu akan menjadi sinyal cukup kuat bagi bawahan."

"Apa yang Anda katakan berbunyi benar," jawab Zuckerberg. "Satu dari hal-hal yang saya selalu kagumi tentang Anda adalah ketika sesuatu terjadi Anda memiliki visi dan berpegang padanya."

Mantan presiden itu mengatakan dia telah menjadi "seorang iPad" tetapi bahwa dia lebih suka mendengarkan kicau burung daripada mendengarkan pemutar MP3 iPodnya.

Anekdot dalam bukunya termasuk Bush memperkenalkan Putin pada anjing kecilnya hanya untuk mendapati pemimpin Rusia itu tidak terkesan dengan "sobat kecil hebat," kata Bush.

Beberapa tahun kemudian kedua orang itu bertemu lagi dan Putin memperkenalkan Bush kepada anjingnya, seekor anjing pemburu yang Putin komentari "lebih besar, lebih cepat, lebih kuat" daripada anjingnya Bush.

"Sungguh banyak yang dikatakan tentang hubungan AS-Rusia pada waktu itu," kata Bush.

"Saya berbagi cerita dengan Stephen Harper, perdana menteri Kanada, dan dia mengatakan 'Paling-paling dia hanya memperlihatkan kepada kamu anjingnya.'"

Bush memprediksi bahwa wanita akan menjadi pemimpin gerakan kebebasan, khususnya di Timur Tengah, dan bahwa perdagangan dengan China akan mendorong perubahan di China.

"Buku ini adalah cara saya mempersilakan Anda masuk ke dalam hidup saya sebagai presiden," katanya.

"Saya tidak mencoba untuk mempengaruhi warisan saya.

"Jika Anda melihat saya di bandara Anda tidak harus melambaikan dengan seluruh kelima-lima jari," tambahnya. "Dan jika Anda tidak melambaikan tangan, Anda bukanlah yang pertama."
(ANT/K004/TERJ)

Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010