Istanbul (ANTARA News) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara yang selama tiga tahun terakhir menjadi Presiden Organisasi Kantor Berita Asia Pasifik (OANA) dalam Sidang Umum OANA di Istanbul, Kamis, menyerahkan kepemimpinan kepada kantor berita Anadolu, Turki.

Dirut Perum LKBN Antara Ahmad Mukhlis Yusuf yang dipuji anggota telah berjasa besar dalam memajukan organisasi 41 kantor berita dari 33 negara Asia Pasifik digantikan Direktur Jenderal Anadolu, Hilmi Bengi. Mukhlis Yusuf terpilih sebagai Presiden OANA pada Sidang Umum OANA di Jakarta pada Desember 2007.

Dalam pidatonya, Mukhlis Yusuf mengatakan, perjuangan negara-negara di Asia Pasifik untuk terus mengimbangi banjirnya informasi dari negara Barat merupakan sesuatu yang tidak pernah selesai. Begitu juga perjuangan agar kantor berita tetap bisa hidup dan berkembang di tengah era multimedia dan internet.

Ia mengatakan, senang bisa menyerahkan kepemimpinan kepada kantor berita Anadolu Turki dan mengharapkan Hilmi bisa lebih baik lagi memajukan OANA. Mukhlis Yusuf didampingi Sekjen OANA Saiful Hadi dan Wakil Pemred Antara Akhmad Kusaeni.

Para anggota menyampaikan penghargaan terhadap Antara yang telah meningkatkan bobot OANA menjadi organisasi kantor berita yang berpengaruh dan dihormati di dunia. Di bawah kepemimpinan Antara, OANA telah menjadi alat pertukaran berita di antara para anggotanya. Melalui website www.oananews.org setiap hari dipertukarkan 5.000 berita dan foto.

OANA berjuang menghentikan dominasi kantor berita Barat dengan mengusahakan agar berita-berita dari negara berkembang dikutip dari kantor berita yang bersangkutan. Misalnya saja, peristiwa di Jakarta lebih pas diberitakan oleh kantor berita Antara, sedangkan kejadian di Istanbul diberitakan lebih akurat oleh kantor berita Anadolu. (*)
(T.A017/Z002/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010