"Foto yang kami lelang malam ini ada sembilan, yang terdiri dari karya fotografer Kompas, European Pressphoto Agency (EPA), Agence France-Presse (AFP), Reuters, Galeri Foto Jurnalistik Antara, Perupa Foto, dan Freelance," kata Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf, di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, acara ini dilakukan untuk mengukir karya dengan melakukan sesuatu yang terbaik agar membangun orientasi jurnalis karena teks foto dapat membangkitkan solidaritas untuk menanggulangi bencana.
"Malam ini hanya melelang tiga foto, yaitu, foto The Crying Budha karya Edi Hasbi (Kompas), Gulita Nirwana karya Oscar Motuloh (Galeri Foto Jurnalistik Antara), dan foto Suatu Ketika Paradise karya Julian Sihombing (Kompas)," kata fotografer senior ANTARA Oscar Motuloh.
Ia mengatakan, lelang foto ini akan dilanjutkan tepat pada perayaan ulang tahun LKBN ANTARA ke-73 pada 13 Desember mendatang. "Lelang foto ini terselenggara atas inisiatif para fotografer jurnalis," katanya.
Lelang foto tersebut dibuka dari harga Rp10.000.000 dengan kelipatan Rp 500.000, lelang ditutup sampai harga yang tertinggi.
Selain dari kalangan foto jurnalis, kalangan perbankan pun ikut terlibat dalam acara pameran foto yang tiket masuknya dikenakan biaya minimal sebesar Rp 20.000 ini.
"Perbanas mewakili sekitar 80 bank memiliki inisiatif untuk membantu langsung daerah bencana," kata Ketua Umum Perbanas, Sigit Pramono.
Mewakili masyarakat perbankan ia senang dengan adanya acara pameran foto-foto karya para fotografer jurnalis ini.
Mereka berharap acara seperti ini tetap berlanjut, tidak hanya pada kesempatan di malam ini.(*)
(M-WAT/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
