Guangzhou (ANTARA News) - Tuan rumah China dan Taiwan berbagi medali emas tenis beregu putri-putra Asian Games Ke-16 setelah menundukkan lawan-lawan mereka pada babak final di Guangzhou, China, Selasa siang.

Regu putri China merebut medali setelah mengalahkan tim Taiwan 2-0, sementara tim putra Taiwan menundukkan regu Uzbekistan 2-1.

Shuai Peng membuka angka kemenangan bagi China 1-0 setelah menang dua set langsung 6-3, 7-5 atas Kai Chen Chang. Kemudian Na Li memastikan kemenangan regu tuan rumah dengan unggul mutlak 6-1, 6-1 atas Yung Jan Chan.

Dengan kemenangan 2-0 itu regu China berhak atas medali emas. Medali perak menjadi milik Taiwan, sementara perunggu untuk regu Thailand dan Jepang.

Pada bagian putra, Taiwan dan Uzbekistan sempat membagi angka imbang 1-1. Taiwan membukukan angka lebih dulu melalui Ti Chen yang menang 6-2, 6-4 atas Murad Inoyatov.

Uzbekistan menyamakan kedudukan melalui petenis kawakan Denis Istomin yang menjinakkan Hua Tsung Yang.

Kemenangan Taiwan atas Uzbekistan ditentukan melalui pertandingan ganda putra. Taiwan yang menurunkan pasangan Hua Tsung Yang/Chu-Huan Yi menang 6-3, 6-4 atas Murad Inoyatov/Denis Istomin 6-3, 6-4.

Hasil ini membuat Taiwan berhak atas medali emas dan Usbekistan perak. Medali perunggu menjadi milik regu India dan Jepang yang telah kalah di babak semifinal.

Dengan berakhirnya pertandingan babak final nomor beregu itu, maka tenis menyisakan pertandingan nomor perorangan. Ada lima medali emas yang akan diperebutkan yakni pada tunggal putra-putri dan ganda putra-putri, serta ganda campuran.

Pertandingan nomor perorangan baru akan digelar Rabu besok dan seluruh pemain Indonesia tampil. Pada nomor tunggal Indonesia diperkuat Ayu Fani Damayanti dan Lavinia Tananta. Keduanya juga akan main pada nomor ganda bersama Yayuk Basuki/Jessy Rompies.

(ANT-133/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010