Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat sekitar Gunung Merapi menunggu hasil penelitian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi soal status Gunung Merapi.

"Jika hasil penelitian PVMBG menyimpulkan Gunung Merapi sudah aman, maka pemerintah akan menetapkan tahap tanggap darurat selesai dan dilanjutkan dengan tahap rekonstruksi dan rehabilitasi," kata Ketua Tim Pengawas Bencana Gunung Merapi Komisi VIII DPR RI untuk Wilayah Yogyakarta, Gondo Radityo Gambiro, Kamis.

Menurut dia, jika pemerintah menetapkan tahap tanggap darurat selesai, maka pengungsi sudah bisa kembali ke rumah masing-masing dan pemerintah melanjutkan program rekonstruksi dan rehabilitasi.

Program rekonstruksi dan rehabilitasi ini, menurut dia, antara lain dengan membantu membangkitkan aktivitas ekonomi masyarakat seperti pasar tradisional agar kehidupan berangsur-angsur pulih.

Gambiro menambahkan, warga di lokasi rawan bencana perlu direlokasi, karena Gunung Merapi bisa meletus secara periodik.

"Saya berharap pemerintah melalui Kantor Kemenko Kesra dan instansi terkait bisa segera berkoordinasi melakukan program rekonstruksi dan rehabilitasi, agar masyarakat korban letusan Gunung Merapi tidak terlalu menderita," ujarnya.

Dia meminta pemerintah segera merealisasikan penggantian ternak milik warga secara proporsional, agar tidak menimbulkan masalah baru.

Dia menilai sapi adalah harta kekayaan yang sangat berharga bagi masyarakat lereng Gunung Merapi.

"Demi memberikan makan pada hewan ternaknya, ada pengungsi yang berani menembus bahaya dengan pulang ke rumahnya," ujar Gambiro.

R024/R014/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010