Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia memberikan kontribusi bersifat spiritual untuk meringankan beban para korban bencana alam di Mentawai, Wasior dan Merapi.

"Untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Mentawai, Wasior maupun Merapi, kami memberikan bantuan yang sifatnya spiritual seperti zikir, doa maupun tausiah," kata Ketua Umum IPHI H Kurdi Mustofa di Jakarta, Rabu.

H Kurdi Mustofa mengatakan hal tersebut usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama promosi dan pengutipan berita haji dengan Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf.

Kontribusi spiritual itu bertujuan membuat hati para pengungsi lebih tenang dan pasrah dalam menghadapi bencana alam yang sedang melanda daerah mereka.

"Mereka tidak hanya membutuhkan bantuan berupa materi tapi juga perlu yang sifatnya spiritual untuk meringankan beban dengan mendekatkan diri kepada Tuhan," kata H Kurdi.

Dikatakannya, kontribusi bersifat spiritual tersebut sudah dilakukan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Magelang, Jawa Tengah, di mana ratusan ribu warga mengungsi akibat meletusnya Gunung Merapi.

Zikir, doa bersama dan tausiah dilakukan langsung di pengungsian hampir setiap malam oleh para haji.

"Kami memobilisasi para haji supaya bisa memberikan pencerahan kepada para pengungsi. Bahkan ada masukan agar IPHI memberikan lebih banyak bantuan mukena karena banyak pengungsi yang tidak memiliki mukena untuk shalat," tambahnya.

Selain kontribusi bersifat spiritual, secara materi IPHI juga membuka posko di Yogjakarta, Boyolali, Magelang dan Klaten serta memberikan bantuan baik berupa makanan maupun kebutuhan sandang seperti kain sarung dan pakaian.

Sementara itu, IPHI juga menghimpun dana untuk membantu meringankan beban para korban tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.(*)

(T.D016/N002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010