Akibatnya jalur kereta api tujuan Jakarta tidak dapat digunakan dan seluruh perjalanan kereta dari arah timur dialihkan lewat jalur selatan.
Kepala Stasiun Daop III Cirebon Adi Purwanto mengatakan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 16.10 WIB menyebabkan tiga rangkaian kereta terguling menimpa jalur sebelahnya sehingga menutup jalur.
PT KA terpaksa membatalkan perjalanan satu jadwal pemberangkatan KA Cirebon Express yang tersisa dan memindahkan penumpang menggunakan bus pariwisata.
"Kami terpaksa membatalkan pemberangkatan KA Cirex Tegal-Jakarta pemberangkatan pukul 18.15 WIB. Sebagai kompensasinya kami sediakan empat bus pariwisata untuk penumpang, tiga tujuan Jakarta dan satu lagi kembali ke Tegal. Ada juga penumpang yang tidak bersedia, kami kembalikan uangnya utuh," kata Adi.
Selain itu tiga perjalanan kereta dari arah Jawa Tengah yaitu KA Bima, Gajayana dan Bangunkerta yang seharusnya melintas jalur tersebut terpaksa dialihkan melalui jalur selatan ke arah Bandung.
Sementara itu sekitar pukul 08.30 WIB, para penumpang KA Cirex yang anjlok tiba di Stasiun Kejaksan Cirebon menggunakan kereta evakuasi.
Acang, salah seorang penumpang, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, laju kereta sudah terasa oleng. Namun sekitar 500 meter menjelang Stasiun Telagasari, kereta yang ditumpanginya tiba-tiba anjlok dan terjadi benturan yang mengakibatkan seluruh penumpang panik.
"Sejak awal saya sudah merasakan perjalanan kereta tidak nyaman dan terasa oleng. Saat mau masuk stasiun tiba-tiba terjadi benturan dan saat keluar saya melihat tiga gerbong yang di depan terlepas jauh," kata Acang.
Hingga berita ini ditulir belum diketahui berapa jumlah korban dari musibah tersebut.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
