Helsinki, Finlandia (ANTARA News) - Nokia Oyj akan memikul kendali penuh dari sistem operasi Symbian, merebut kembali manajemen aset kunci yang diberikan pada "open source community" untuk mengoperasikan hanya beberapa tahun lalu.

Nokia mengatakan pada Senin (8/11) akan mengurus "platform" pengembangan dari April 2011, sementara industri silang Symbian Foundation hanya akan mengurus lisensi software di masa depan.

Nokia dibeli oleh pemegang saham lain di Symbian tahun 2008 dan membuka software bagi pabrik mana pun untuk menggunakan basis "open source." Tetapi, itu gagal memenangkan adopsi luas dan tahun ini Samsung Electronics dan Sony Ericsson ditinggalkan untuk mendukung Android Google.

"Karena lisensi lain meninggalkan Symbian, Nokia memiliki sedikit pilihan kecuali untuk memegang kendali penuh," kata Ben Wood, kepala riset di CCS Insight.

Pembuat telepon asal Finlandia itu tetap menjadi kunci penyumbang untuk pengembangan piranti lunak dan sudah menciptakan 95 persen volume penjualan telepon Symbian.

"Itu evolusi alami bagi Symbian. Kesuksesan Nokia dalam pasar "smartphone" menengah ke bawah sudah memaksa pesaingnya menggunakan Android atau Microsoft," kata John Strand, penemu dan kepala konsultan telekomunikasi Denmark Strand Consult.

"Setelah Samsung dan Sony Ericsson menarik dukungan Symbian mereka, itu kemungkinan hanya masalah waktu sebelum Symbian menjadi de facto Nokia hanya sistem operasi," kata Tero Kuittinen, analis MKM Partners.

"Saya percaya ada tanda-tanda dari Nokia untuk mengurangi tekanan pengembangan Symbian dan meletakkan lebih banyak tekanan di belakang Meego untuk 2011, itu mungkin bahwa Nokia sekarang beralih menjadi gaya pemeliharaan dengan Symbian sebagai pengganti mengembangkannya secara agresif," kata dia.

Symbian melanjutkan kepemimpinan dalam pasar telepon seluler dengan pangsa pasar 37 persen dalam kuartal ketiga, tetapi tingkat ini turun dua tahun lalu.

Menurut firma riset Canalys, pesaing terdekat Symbian, Android Google, memiliki 17 persen dari pasar kuartal lalu, hanya di depan Apple.

Saham Nokia naik dari posisi terendah sebelumnya dan ditutup 0.2 persen lebih rendah di Helsinki, demikian Reuters.

(ENY/S026)

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010