Serang (ANTARA News) - Sebanyak 57 kelompok tani di Kabupaten Serang, Banten, Kamis, mendapatkan bantuan traktor dan pompa air dari pemerintah pusat.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Serang Rt Tatu Chasanah dan anggota Komisi IV DPR RI Adiyaman di aula Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten di Jalan Ciptayasa, Kecamatan Ciruas.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang Dadang Hermawan mengatakan, pihaknya akan mengupayakan seluruh kelompok tani di Kabupaten Serang mendapatkan bantuan tersebut.

"Kita akan upayakan setiap tahun kelompok tani dapat bantuan traktor dan pompa air. Karena keterbatasan anggaran, maka bantuan diberikan bertahap," kata Dadang.

Dadang mengatakan bahwa saat ini ada 1.700 kelompok tani di Kabupaten Serang, dan dari jumlah tersebut, baru sekitar lima persen yang mendapatkan bantuan.

"Masih sedikit lah. Tahun 2011 kita akan upayakan juga dari dana pendampingan dana alokasi khusus (DAK)," katanya.

Anggota Komisi IV DPR RI Adiyaman mengatakan, pihaknya akan berupaya memperjuangkan para petani di tingkat pusat.

"Bantuan ini bisa kita dapatkan berkat sinergisitas antara dinas dan kepala daerah Kabupaten Serang. Tolong digunakan baik-baik dan jangan dijual," kata Adiyaman.

Wakil Bupati Serang Rt Tatu Chasanah mengatakan, sektor pertanian harus terus didorong untuk maju.

Pertanian, kata Tatu, sektor yang menyerap tenaga kerja paling banyak dibandingkan dengan sektor lainnya.

"Yang kita butuhkan dan harus perbuat saat ini adalah melengkapi data riil petani di Kabupaten Serang agar program yang dilaksanakan dan atau bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran," katanya.

Para perwakilan kelompok tani yang hadir mengatakan bahwa jumlah bantuan traktor dan pompa yang diberikan tersebut sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah traktor yang ada.

"Di tempat saya ada 40 kelompok tani, tapi traktor yang diberi hanya 2 unit. Nantinya berebutan dan kadang menimbulkan konflik," kata Arif, anggota kelompok tani asal Kecamatan Tunjung Teja.

Hal sama juga dikatakan Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Binuang Sudaryanto.

"Para petani saat ini betul-betul membutuhkan traktor untuk mempercepat pengolahan tanah," katanya.

Menyikapi hal itu, Dadang Hermawan meminta para penyuluh pertanian dan kepala UPTD pertanian di kecamatan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa bantuan akan diberikan secara bertahap. (ANT-211/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010