Jakarta (ANTARA) - Tesla dilaporkan telah menunda produksi truk pickup listrik pertamanya, Cybertruck, hingga 2022.

Pertama kali dilaporkan oleh Electrek, dikutip pada Selasa, di bawah bagian "jatuh tempo hari ini" dari halaman pesanan Cybertruck di laman web Tesla, sekarang berbunyi, "Anda akan dapat menyelesaikan konfigurasi Anda saat produksi mendekati tahun 2022." Hal ini tampaknya berlaku untuk kendaraan versi single- dual dan tri-motor.

Penundaan ini bukan kejutan besar bagi mereka yang telah mengikuti berita Cybertruck dengan cermat. Ketika CEO Tesla Elon Musk meluncurkannya pada 2019, rencananya menyerukan Cybertruck pertama untuk diluncurkan dari jalur perakitan pada akhir 2021.

Pada Januari selama panggilan pendapatan kuartal keempat Tesla, Musk mengatakan, "Akan ada beberapa pengiriman Cybertruck menuju akhir tahun ini, tetapi saya berharap volume produksi pada tahun 2022."

Bulan lalu selama panggilan pendapatan kuartal kedua, VP Vehicle Engineering Tesla, Lars Moravy, mengatakan, "Cybertruck berada pada tahap di mana kami menyelesaikan rekayasa dasar arsitektur kendaraan." Ia menambahkan bahwa itu "bergerak ke fase beta Cybertruck akhir tahun ini." Jadi, sepertinya tidak mungkin pada saat itu Cybertrucks akan dikirim pada tahun 2021.

Baca juga: 5 makanan penghilang dehidrasi hingga baterai Tesla Megapack terbakar

Baca juga: Baterai Tesla Megapack terbakar di Australia saat pengujian

Baca juga: Elon Musk dukung pembuat "Fortnite" Epic Games lawan Apple
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021