Tangerang (ANTARA News) - Lima jenazah kecelakaan pesawat "skytruck" milik Polri di Nabire, Papua tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Jumat malam mengunakan maskapai Merpati dengan nomor penerbangan MZ-761.

"Kelima jenazah itu diserahkan aparat Polda Papua kepada Mabes Polri dengan upacara di halaman ruangan VIP Bandara Soekarno-Hatta," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Iskandar di Tangerang, Jumat malam.

Menurut dia, lima jenazah tersebut masing-masing Kompol Anumerta Irwan Hadi (pilot), AKP Anumerta Bayu Dwi Kuncoro dan Iptu Anumerta Muhamad Amri (co-pilot) serta Brigadir Anumerta Hadi Priyanto dan Brigadir Anumerta Saiful Bahri.

Pesawat Skytruck dengan nomor lambung 4204, sebelumnya yang membawa bantuan untuk korban bencana Wasior melalui jalur udara, jatuh di Desa Wami Distrik Wangga, Kabupaten Nabire, Papua, Rabu (27/10).

Namun acara penyerahan para jenazah itu dilakukan dengan upacara yang dipimpin Wakil Kepala Badan Pemulihan Keamanan Mabes Polri, Irjen Pol Prasetyo.

Hadir pula dalam acara tersebut Kapolri Komjen Pol Timur Pradopo, Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Ito Sumardi dan sejumlah petinggi Mabes Polri lainnya.

Sedangkan lima jenazah itu disemayamkan di hanggar Lapangan udara Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Banten sebelum dimakamkan di berbagai tempat diantaranya di Taman Makam Polisi Berjasa Cikeas, Kabupaten Bogor, Jabar dan di Kendari, Sultra.

Bahkan Irwan Hadi merupakan warga Perumahan Nerada Blok A9 No. 5, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Menurut dia, dalam perisitiwa kecelakaan pesawat itu maka pihak penerbang Polri untuk masa mendatang akan lebih hati-hati bila menerbangkan pesawat karena cuaca di Papua sering berubah sehingga dapat membahayakan.

Atas musibah itu, katanya, maka perlu diambil suatu hikmah dan pelajaran berharga terutama bagi penerbang jika hendak ke Papua. (A047/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010