Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Malaysia menyatakan turut berduka atas kejadian bencana alam di Indonesia seperti tsunami di Mentawai, meletusnya gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah ataupun tanah longsor di Wasior, Papua yang telah menelan korban jiwa hingga ratusan jiwa.

"Kami berduka dan prihatin atas kejadian bencana alam yang dialami saudara-saudara kami di Indonesia." kata Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Sri Ahmad Zahid Bin Hamidi disela-sela pertemuan dengan Forum Persatuan Nasional (FPN) di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu.

Pemerintah Malaysia, lanjut dia, melalui sejumlah lembaga swadaya manusia (LSM) juga sedang mempersiapkan sejumlah bantuan yang dapat diberikan kepada para korban bencana alam tersebut seperti bantuan obat-obatan ataupun ikut memberikan bantuan untuk proses rekonstruksi tempat-tempat yang mengalami kerusakan.

"Kami siap membantu. Namun itu semua menunggu izin dari pemerintah Indonesia. Kami menghormati segala keputusan dari pihak Indonesia," ungkapnya.

Dia menjelaskan, Pemerintah Malaysia memberikan perhatian penuh terhadap bencana alam yang dialami oleh masyarakat di Indonesia.

Seperti gempa di Padang, Sumatera Barat dan Gempa di Yogyakarta, pihak Malaysia juga berpartisipasi aktif dalam menyampaikan sejumlah bantuan-bantuannya.

"Untuk gempa di Padang dan Yogya, Kami memberikan bantuan masing-masing sebesar satu juta dolar AS. Bahkan sejumlah LSM di Malaysia juga aktif memberikan bantuan diluar bantuan yang disiapkan oleh pemerintah Malaysia," ungkapnya.

Sementara itu, pihak Forum Persatuan Nasional yang beranggotakan sejumlah partai-partai di Indonesia yang tercatat sebagai peserta pemilu sebelumnya juga menyatakan rasa keprihatinannya terhadap kepedihan yang dirasakan oleh saudara-saudara setanah air.

Sekembalinya dari studi banding tentang sistem penyederhanaan partai di negeri jiran ini, FPN berencana untuk melakukan kunjungan ke wilayah lokasi gempa gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah.

"Kami pasti memberikan bantuan untuk mereka (korban bencana). Malam ini akan dirapatkan apa-apa saja yang akan kita dapat berikan untuk saudara-saudara kita yang sedang mendapatkan musibah tersebut," kata Ketua Dewan Presidium FPN, DR Oesman Sapta dengan menambahkan bahwa bantuan harus cepat diterima oleh para korban bencana tersebut.

Sementara itu, otoritas negara-negara sahabat dan organisasi internasional menawarkan bantuan penanganan dampak bencana alam di Yogyakarta dan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Hal itu terungkap dalam laporan sejumlah pejabat pemerintah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sesaat setelah presiden tiba di Padang.

Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Kuntoro Mangkusubroto melaporkan, Jepang adalah salah satu negara yang menawarkan bantuan.

Selain itu, Selandia Baru juga siap mengirimkan berbagai jenis bantuan setiap saat dibutuhkan.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), menurut Kuntoro, juga telah menyiapkan bantuan yang siap dikirimkan.

Selain menawarkan bantuan, otoritas negara-negara sahabat dan organisasi internasional itu juga menyatakan duka yang mendalam. (N004/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010