Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Merangin, Fajarman ketika dihubungi, Senin, membenarkan adanya minat investor asing yang akan mendirikan pabrik ban di Merangin.
"Mereka (investor, red) sudah menyampaikan minatnya tersebut ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Kita menyambut baik minat tersebut," katanya.
Faktor yang menjadi dasar ketertarikan perusahaan tersebut ialah Merangin dinilai sebagai salah satu daerah perkebunan karet yang produksinya terbilang tinggi.
Potensi karet Merangin yang besar menjadi alasan utama mereka tertarik berinvestasi, karena karet merupakan bahan dasar dan bahan baku bagi produksi ban.
Selain itu, Merangin juga memiliki potensi pertambangan yang besar, seperti bijih besi yang hingga kini belum tergarap.
Potensi itu ke depannya tentu saja menjadi peluang besar bagi investor untuk bisa mengembangkan usahanya ke bidang lain.
Menurut Fajarman, demi menunjukkan keseriusannya berinvestasi, perusahaan ban tersebut telah melakukan survei lokasi di tiga desa.
"Mereka sudah melakukan survei lokasi di tiga desa, yakni di Desa Telun, Desa Danau dan Desa Bedeng Rejo di Kecamatan Nalo Tantan," ujarnya.
Di ketiga desa tersebut terdapat ketersediaan karet sebagai bahan baku sangat mencukupi produksi ban yang akan mereka produksi.
Selain itu, di tiga desa itu, mereka juga menemukan adanya potensi bahan tambang bijih besi, sehingga mereka memilih ketiga desa tersebut sebagai lokasi investasi mereka yang paling cocok nantinya, tambah Fajarman. (ANT-144/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
