Bogor (ANTARA News) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengemukakan Kementerian Sosial sedang mendata jumlah korban meninggal dunia dalam banjir bandang di Wasior, Papua Barat, sebagai dasar pemberian santunan bagi ahli warisnya.

"Saat ini sedang didata jumlah korban meninggal dunia, sebab ahli warisnya akan diberi santunan. Kita juga persiapkan hunian sementara untuk pengungsi," katanya seperti disampaikan Tenaga Ahli Bidang Hubungan Media dan Tata Kelola Pemerintahan Mensos Drs Sapto Waluyo, MSc melalui pesan singkat kepada ANTARA dari Manokwari, Sabtu.

Ia menjelaskan Mensos bersama Menko Kesra Agung Laksono tiba di Manokwari, Sabtu pagi, setelah pada Jumat (8/10) malam pukul 22.00 WIB, Mensos bersama rombongan berangkat menggunakan pesawat khusus dari Halim Perdana Kusuma.

Tim disambut Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Atururi di Bandara Rendani. Usai mendapat penjelasan dari gubernur, tim naik pesawat berpenumpang 12 orang menuju Wasior.

Menurut Mensos, kunjungan rombongan tersebut bertujuan menindaklanjuti upaya yang sudah dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pe merintah daerah di masa tanggap darurat.

"Pemerintah telah bekerja sejak hari pertama bencana bersama Palang Merah Indonesia (PMI), LSM dan relawan lain. Kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana akan memperkecil risiko korban, karena jam-jam pertama itu `golden opportunity` untuk evakuasi," katanya.

Secara khusus, ia juga menjelaskan bahwa Kemensos telah memberikan bantuan senilai Rp2 miliar berupa tenda, selimut bahan makanan, peralatan keluarga dan lainnya.

Mensos juga mengungkapkan keprihatinan pemerintah tidak hanya retorika, tapi aksi nyata. "Mari kita galang kesetiawakanan sosial untuk bencana Wasior dan wilayah lain, dan jangan saling menyalahkan," katanya.

Sementara itu, organisasi kegawatdaruratan kesehatan "Medical Emergency Rescue Committee" (MER-C) Indonesia bekerja sama dengan WWF wilayah Sorong yang membantu fasilitas transportasi, sejak Jumat (8/10) juga telah mengirimkan tim misi kesehatan untuk membantu korban banjir bandang Wasior di Teluk Wondama Provinsi Papua Barat.

"Setelah terkendala transportasi menuju lokasi bencana, Tim Medis MER-C akhirnya saat ini tengah dalam perjalanan menuju lokasi bencana banjir bandang Wasior, di Teluk Wondama Provinsi Papua Barat," kata Ketua Presidium MER-C Indonesia dr Sarbini Abdul Murad.(*)
(A035/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010