Surabaya (ANTARA News) - Pengurus Cabang PSSI Kota Surabaya pimpinan Wisnu Wardhana membentuk tim Persebaya tandingan yang akan didaftarkan ke PT Liga Indonesia, untuk mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2010/2011.

Rencana pembentukan dan pendaftaran tim Persebaya tersebut disampaikan Wisnu saat membuka rapat kerja cabang PSSI Kota Surabaya, Minggu.

"Kami sudah mendapat restu dari PSSI Pusat dan Pengprov PSSI Jatim. Rencananya Senin (4/10), tim Persebaya didaftarkan ke PT Liga Indonesia," kata Wisnu yang juga Ketua DPRD Surabaya itu.

Ia mengatakan dana operasional untuk pembentukan tim dan ikut kompetisi masih menggunakan bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya.

"Dana APBD akan diajukan kepada Pemkot Surabaya, setelah tim terbentuk. Kami akan menggunakan pemain-pemain dari klub internal dan pelatih lokal," katanya.

Sekretaris Umum Pengcab PSSI Surabaya versi Wisnu, Wastomi Suheri, mengaku sudah mengantongi sejumlah nama pelatih yang akan menangani Persebaya, seperti Freddy Muli, Joko Malis dan Mohammad Zein "Mamak" Alhadad.

"Meskipun pemain belum terbentuk, tim Persebaya akan kami daftarkan dulu ke PT Liga Indonesia," katanya usai rakercab yang dihadiri 13 klub anggota tersebut.

Kepengurusan PSSI Surabaya sejak April 2010 pecah menjadi dua, yakni pengcab pimpinan Saleh Ismail Mukadar dan satunya lagi diketuai Wisnu Wardhana.

Dualisme kepengurusan ini mengakibatkan klub anggota Pengcab PSSI Surabaya terpecah.

Kubu Wisnu Wardhana mengklaim didukung 13 klub, sementara kubu Saleh Mukadar mendapat dukungan 21 klub anggota.

Saleh Mukadar yang ditemui terpisah, menegaskan Pengcab PSSI Surabaya sudah tidak memiliki kewenangan mendaftarkan Persebaya mengikuti kompetisi, karena posisi Persebaya sudah bukan bagian dari pengcab.

"Sejak keluarnya perubahan statuta PSSI tahun 2006, Persebaya sudah bukan lagi bagian dari Pengcab PSSI Surabaya, tapi menjadi organisasi terpisah," kata Saleh yang juga Ketua Umum Persebaya itu.

Karena itu, lanjut Saleh, rencana Pengcab PSSI Surabaya versi Wisnu mendaftarkan Persebaya ke PT Liga Indonesia adalah kesalahan besar.

"Kalau sampai ada pihak yang mendaftarkan Persebaya, saya akan laporkan ke polisi karena telah melanggar aturan. Hanya manajemen resmi Persebaya yang berhak mendaftarkan tim untuk ikut kompetisi," tegasnya. (*)

ANT/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010