Jakarta (ANTARA) - Sea Group, induk perusahaan Shopee dan Garena, menyerahkan bantuan berupa 1.000 tabung oksigen kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bantuan ini merupakan sebuah komitmen untuk percepatan pemulihan pandemi COVID-19 di tanah air.

Kehadiran 1.000 tabung oksigen ini diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi atas tingginya kebutuhan oksigen medis yang naik akibat peningkatan kasus COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Bantuan ini mendapat respon hangat dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Budi mengatakan dibutuhkan peran aktif banyak pihak dalam membantu pemerintah dalam upaya mempercepat pemulihan dari pandemi COVID- 19.

Baca juga: Menkes terima bantuan 1.000 tabung oksigen dan 1 juta vaksin COVID-19

Dalam kesempatan itu, Budi mengapresiasi inisiatif Shopee yang menjawab kebutuhan oksigen medis yang semakin tinggi. Kenaikan kebutuhan oksigen di tanah air terjadi seiring peningkatan angka penularan COVID-19 dalam satu bulan terakhir.

Budi berharap inisiatif yang dilakukan Shopee bisa bisa mendorong terjadinya gerakan bersama dengan memanfaatkan modal sosial bersama.

"Secara pribadi dan atas nama Indonesia saya mengucapkan terima kasih. Apa yang dilakukan ini tidak hanya menyelamatkan nyawa tapi juga bentuk penghargaan bagi kemanusiaan," ujar dalam jumpa pers penyerahan "1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin Shopee untuk Tanah Air" pada Senin.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan menyebarkan 1.000 tabung oksigen ini ke berbagai wilayah yang saat ini sedang mengalami kasus COVID-19 paling tinggi.

1.000 tabung oksigen telah diterima di Pusat Krisis Kemenkes pada tanggal 10 Juli 2021, yang kemudian akan disebarluaskan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Distribusi tabung oksigen ini diharapkan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia terutama masyarakat yang saat ini membutuhkan tabung oksigen untuk kesembuhan pasien COVID-19.

Berdasarkan data Kemenkes pada 5 Juli 2021, hingga saat ini di Jawa-Bali total kebutuhan oksigen untuk perawatan intensif dan isolasi pasien COVID-19 mencapai 1.928 ton per hari.

Sementara itu, kapasitas yang tersedia ada 2.262 ton per hari. Dengan demikian, ditargetkan untuk wilayah Jawa-Bali bisa mensuplai oksigen sebanyak 2.262 ton per hari.

"Saya ingin mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif bantuan 1.000 tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis dalam menanggulangi kenaikan kasus COVID-19. Tabung oksigen ini akan didistribusikan bagi wilayah-wilayah di Indonesia, terutama tujuh provinsi di Jawa-Bali yang saat ini sedang mengalami kenaikan kasus," kata Budi.

Ye Gang, Co-Founder Sea Group, Perusahaan Induk Shopee mengatakan untuk mengalahkan pandemi COVID-19 dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, perusahaan hingga individu. Kontribusi kecil maupun besar, akan memiliki arti yang sama untuk memberantas virus corona.

Tak hanya 1.000 tabung oksigen, SEA Group juga akan menjalankan program satu juga vaksinasi untuk masyarakat Indonesia bersama dengan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah.

"Kami berharap inisiatif dari Shopee ini bisa mendorong perusahaan lain untuk turut maju bersama dan mengambil peran dalam perang melawan virus ini," ujar Ye Gang.

Untuk komitmen 1 juta vaksinasi, Shopee akam menjalankannya di beberapa kota besar di Indonesia. Bantuan ini ditujukan untuk dapat membantu pemerintah mencapai target vaksinasi nasional.

Rencananya Shopee akan mendirikan beberapa pusat vaksinasi di Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.

"Kita harus bekerjasama untuk mengalahkan virus ini. Tidak peduli seberapa besar atau kecil kontribusi kita. Saya yakin semua memiliki peran yang sangat penting. Mulai dari pemerintah hingga turun ke perusahaan dan masyarakat," ujar Ye Gang.

Ye Gang juga memastikan pihaknya akan selalu terbuka untuk dapat terus membantu pemerintah Indonesia dalam upaya mengatasi pandemi.

Baca juga: Shopee perketat penjualan produk kesehatan

Baca juga: Warga Thailand beli vaksin COVID-19 melalui Shopee

Baca juga: Pemerintah siapkan tiga strategi atasi kelangkaan oksigen

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021