Prestasi terbaik paraguay di PD adalah mencapai babak kedua tahun 1986, 1998 dan 2002. Langkah mereka terhenti di babak pertama PD 2006.
Kemenangan 2-0 Paraguay atas Slowakia memberi suntikan semangat dan rasa percaya diri bagi Santa Cruz dan kawan-kawan untuk melangkah lebih jauh.
"Paraguay belum pernah ke perempat final. Itu tujuan kami. Mungkin itu bisa mengubah sejarah. kami sangat bangga atas hasil yang kami capai. Itu memberi kami rasa percaya diri. Sangat penting kami memenangi pertandingan grup terakhir kami (melawan Selandia Baru)," katanya.
"Ada kemungkinan kami mampu dan kami akan berjuang. Bila kami terus berusaha keras siapa tahu kami bisa," kata penyerang Manchester City itu.
Paraguay kini menempati peringkat pertama grup F dengan nilai 4. Selain menang atas Slowakia, mereka juga menahan imbang juara PD 2006 Italia dengan skor 1-1. Santa Cruz merasa senang dengan ikatan yang terjalin diantara pemain Paraguay yang menjadi kekuatan tim.
"Kami menguasai permainan dan senang mencapai tujuan kami dengan mendapat nilai. Kekuatan kami sebagai tim adalah kami sangat kompak. Kami semua bangga menjadi bagian dari tim," katanya.
"Suasana fantastik tidak hanya saat bertanding tetapi juga saat latihan. Kami sudah bermain bersama bertahun-tahun dan kami memiliki pemain yang kuat secara mental. Kekuatan kami adalah semangat dalam latihan, kerja keras yang kami lakukan dalam setiap pertandingan," kata pemain bernomor punggung sembilan itu.
Bila mampu mengalahkan Selandia Baru, Paraguay akan menempati peringkat pertama grup F dan menghadapi peringkat kedua grup E untuk memperebutkan tiket ke perempat final.
Grup E dihuni oleh Belanda, Denmark, Jepang dan Kamerun. Belanda sudah dinyatakan lolos dan saat ini menduduki peringkat pertama, sementara peringkat kedua dihuni Denmark yang memiliki nilai sama dengan Jepang yaitu 3. Keduanya harus berebut tiket ke babak kedua.
(ENY/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
