Jakarta (ANTARA) - Juara dunia tujuh kali mengatakan kerusakan mobilnya telah membuat sang pebalap kehilangan posisi kedua dan poin-poin berharga di Grand Prix Austria, Minggu.

Sang pebalap Britania sempat bertahan di P2 sebelum finis P4, setelah Mercedes mengizinkan Valtteri Bottas untuk menyalip rekan satu timnya, di balapan yang dimenangi oleh pebalap Red Bull Max Verstappen.

Pebalap muda Belanda itu, yang sekarang memiliki tiga kemenangan beruntun dan total lima dalam semusim, menjaga margin sehat 32 poin dari Hamilton di sebagai pemuncak klasemen setelah sembilan balapan.

"Saya telah bilang sebelumnya bahwa di balapan ini akan sangat berat mengalahkan Max," kata Hamilton kepada tv Sky Sports seperti dilansir Reuters.

"Sangat frustasi kehilangan begitu banyak downforce di bagian belakang mobil dan tidak mampu mempertahankan posisi kedua. Jadi banyak poin yang hilang hari ini."

Baca juga: Verstappen kalahkan Norris demi klaim pole GP Austria, Hamilton P4 

Hamilton mengatakan ia tidak melindas terlalu banyak kerb ketimbang yang dilakukan para pebalap lain namun ia juga tak tahu dari mana kerusakan itu terjadi.

"Saya bisa saja finis kedua. Saya di posisi kedua ketika itu tiba-tiba rusak. Bisa saja dengan mudah finis kedua, biasanya. Akan tetapi pastinya tidak mampu mengejar para pebalap di depan," kata Hamilton.

Hamilton memenangi tiga dari empat balapan di awal musim, namun Red Bull kini setidaknya mengantongi lima kemenangan.

Balapan selanjutnya digelar di Silverstone, kampung halaman Hamilton, yang bisa berharap dukungan publik tuan rumah ketika sirkuit terbuka untuk penonton.

Akan tetapi pebalap berusia 36 tahun itu tidak ingin mengumbar optimisme.

"Kami tertinggal sangat jauh dari mereka," kata Hamilton soal Red Bull. "Kami masih harus berbenah banyak. Kami butuh semua orang, yang saya tahu telah mengerahkan segalanya.

"Mereka telah membawa upgrade banyak selama beberapa balapan terakhir dan kami tidak membawa apa-apa. Jadi kami harus membawa sesuatu, menemukan performa secepat mungkin."

Baca juga: Juarai GP Austria, Verstappen semakin perlebar jarak dari Hamilton 

Sebelumnya, bos Mercedes Toto Wolff mengungkapkan timnya telah menghentikan pengembangan mobil musim ini untuk fokus ke perancangan mobil baru untuk musim depan yang mengalami perombakan regulasi besar-besaran.

Akan tetapi Mercedes masih menyimpan sejumlah upgrade yang akan mereka bawa untuk sisa musim ini. 

Baca juga: Mercedes akan putuskan tandem Hamilton untuk 2022 pada musim panas 
Baca juga: Musim yang mendebarkan yakinkan Hamilton bertahan di F1 
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021