Kabid Haji Zakat dan Wakaf (Hazawa) Kantor Wilayah Departemen Agama (Depag) Provinsi Banten Rasna Dahlan di Serang, Jumat, mengatakan, ke empat haji Banten yang meninggal itu berasal dari Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
"Mereka meninggal dunia karena sakit dan berusia lanjut," katanya.
Ke-empat haji yang meninggal tersebut adalah Rahmawati Binti H Saniin (56) asal Kota Tengerang dari kloter 17. Haji tersebut wafat di Madinah.
Kemudian Samad bin Miin (60) asal Kota Tangerang dari kloter 13, wafat di Rumah Sakit Arab Saudi, Arsyid Tualib bin Tualib (64) dari kloter 40 asal Kabupaten Tangerang wafat di Mekah, dan Achmad bin Mustofa (55) dari kloter 37 asal Kabupaten Tangerang, wafat di Minna, Mekah.
"Umumnya mereka meninggal dunia karena sakit bawaan dari Tanah Air seperti jantung dan pernafasan. Bagi yang meninggal di Madinah telah dimakamkan di Baqi dan yang meninggal di Mekah dimakamkan di Ma`la," kata Rasna.
Menurut dia, empat haji yang meninggal tersebut akan mendapatkan penggantian biaya perjalanan haji dari pemerintah yang sesuai dengan BPIH karena mereka meninggal dalam perjalanan yakni di Madinah serta dalam proses ibadah haji di Mekah.
"Mereka yang meninggal mendapat penggantian biaya dari pemerintah sesuai BPIH," kata Rasna.
Ia menjelaskan secara umum pelaksanaan ibadah haji di Banten tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, yang bisa dilihat dari pengadaan katering, transportasi dan pemondokan.
Sementara itu, jemaah haji gelombang pertama asal Banten akan kembali ke Tanah Air pada Sabtu (5/12). Gelombang pertama yang merupakan kloter 04 asal Kota Tangerang dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten sekitar pukul 10:15 WIB.
Mereka akan disambut Wakil Gubernur Banten HM Masduki, Kepala Kanwil Depag Banten H AM Romli serta sejumlah pejabat Pemprov Banten.
"Jumlah jamaah haji dari Banten tahun ini sebanyak 8.541 orang, gelombang terakhir kembali 30 Desember 2009," katanya. (*)
Editor: Ricka Oktaviandini
Copyright © ANTARA 2009
