Serang (ANTARA News) - Seorang jemaah haji asal Kota Tangerang, Banten meninggal dunia di Madinah pada Selasa (10/11) karena serangan jantung.

Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama (Kanwil Depag) Banten H AM Romli di Serang, Selasa mengatakan jemaah haji yang meninggal tersebut adalah seorang wanita berumur 56 tahun termasuk dalam kloter 17 asal Kota Tangerang. Saat ini almarhumah sudah dimakamkan di Baqi di samping Masjid Nabawi dan sudah mendapat persetujuan pihak keluarganya.

"Hingga saat ini kondisi jemaah haji dari Banten baik-baik saja, namun ada seorang yang meninggal dunia. Mudah-mudahan tidak bertambah lagi," kata AM Romli usai menghadiri acara Walimatusafar, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di kediamannya, Jalan Bhayangkara Nomor 51, Kota Serang.

Ia mengatakan, jumlah jemaah haji dari Banten yang berangkat pada musim haji tahun 2009 sebanyak 8.515 orang, terbagi dalam 19 kloter dan hingga saat ini masih ada tujuh kloter yang belum diberangkatkan.

"Masih ada tujuh kloter lagi, pemberangkatan terakhir tanggal 9 Desember 2009," katanya.

Kabid Urusan Haji, Zakat, dan Wakaf Kanwil Depag Banten Rasna Dahlan mengatakan, seorang jemaah haji asal Banten yang meninggal dunia bernama Rahmawati Binti H Salinin yang beralamat di JL. KH Hasyim Ashari RT 001/01 Pinang, Kota Tangerang.

Selain seorang yang meninggal dunia, kata Rasna, ada tiga jemaah haji asal Banten juga ada yang saat ini tengah dirawat karena sakit di Mekah.

Sementara itu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah berencana berangkat menunaikan ibadah haji pada tanggal 20 November 2009 dan rencananya kembali ke tanah air pada 4 Desember 2009 mendatang.

"Semua tugas dan kewenangan saya serahkan kepada wakil Gubernur Banten HM Masduki, termasuk untuk penandatanganan SK gubernur jika ada yang sangat penting dan mendesak," kata Ratu Atut Chosiyah. (*)

Editor: Guntur Mulyo W
Copyright © ANTARA 2009