Jakarta (ANTARA News)- MINI, ikon produsen mobil Inggris, meluncurkan prototype skuter listrik ramah lingkungan di London, Kamis (23/9), demikian rilis Daily Mail.

MINI Scooter-E digerakkan oleh batery lithium ion yang terhubung dengan motor listrik yang menggerakan roda belakang yang berdiameter 11 inchi.

Skuter elektrik MINI diperkirakan hanya akan memakan biaya satu sen untuk setiap satu mil jarak yang ditempuh. Mini dikembangkan khusus untuk pasar anak muda perkotaan,

Untuk mengisi ulang baterai, kendaraan itu dilengkapi dengan sebuah kabel sepanjang lima yard, terletak di bawah tempat duduk, dan kemudian bisa dicolokkan ke sambungan listrik yang biasa terdapat di rumah. Isi baterai sampai penuh setidak-tidaknya dibutuhkan waktu empat jam.

"Pengereman mendadak juga bisa menjadi sumber energi baterai. Berhenti sebentar untuk berbelanja atau mampir di kafe bisa dimanfaatkan untuk juga mengisi ulang batery," kata juru bicara MINI.

Perangkat canggih yang dijejalkan antara lain 'snap-in adaptor', artinya pengendara bisa menjadikan telepon selularnya sebagai kunci untuk menghidupkan skuter itu dengan memasukannya ke dalam konsol yang tersedia di depan.

Layar ponsel itu kemudian bisa menjadi perangkat navigasi, pemutar musik, atau 'blue tooth'. Tersedia juga helm yang dilengkapi dengan mikrofon dan 'headset' nirkabel yang bisa digunakan untuk menelfon atau mendengar musik ketika berkendara.

MINI berencana menguji reaksi pasar terhadap teknoloi terbarunya itu di Paris Motor Show yang akan mulai digelar minggu depan sembari berancang-ancang untuk menjualnya dalam dua tahun mendatang. Motor canggih itu akan dihargai antara 4000 sampai 5000 Poundsterling.

Sebelumnya tahun lalu MINI meluncurkan mobil listriknya yang kini telah dipasarkan di seluruh Inggris.
(Ber/A038/BRT)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010