Pihaknya memperkirakan kepadatan arus kendaraan pemudik dan pendatang, selama libur hari raya kali ini, akan terus meningkat hingga Sabtu (18/9).
"Kami menyarankan agar pemudik baik dengan roda empat dan dua, untuk mengambil jalur alternatif Jongol atau Sukabumi karena volume kendaraan di Jalur Puncak-Cianjur diperkirakan akan terus meningkat," katanya, Minggu.
Bahkan sejak Minggu (12/9), pihaknya telah mengarahkan kendaraan dengan cirri khas mudik, untuk mengambil jalur Jongol atau Sukabumi dari arah Bandung, karena Jalur Puncak-Cianjur, macet total. Antrean kendaraan mencapai 25 kilometer.
Dia menjelaskan, selama mudik dan arus balik Jalur Jongol, dinilai layak dilalui kendaraan karena perbaikan jalan alternatif tersebut telah rampung seratus persen.
Bahkan selama empat hari terakhir, jalur tersebut, banyak dilalui kendaraan pemudik dan arus balik. Sehingga pihaknya menilai jalur tersebut, lebih nyaman dilalui pemudik yang hendak kembali ke perantauan.
"Dua hari terakhir Puncak-Cianjur macet total, sedangkan Jalur Cianjur-Jongol, lancar. Untuk itu kami sarankan penguna jalan dengan tujuan Jakarta untuk mengambil jalur tersebut, guna menghindari kemacetan," tuturnya.
Pantauan di Jalur Cianjur-Jongol, tidak terlihat antrian panjang kendaraan seperti di Jalur Puncak. Pengemudi dapat melarikan kendaraan dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer perjam.(*)
(U.K-FKR/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
