Dilansir Reuters, Sabtu, data yang bocor berupa skor kredit, nomor SIM dan jaminan sosial, serta informasi kartu kredit yang biasanya dimasukkan pelanggan di situs web diler atau perusahaan sejak Januari 2014 hingga Juni 2017.
Mercedes menjamin tidak ada sistem yang disusupi dan sejauh ini tidak ada file yang disalahgunakan.
Sebagai kompensasinya, Mercedes menawarkan layanan pemantauan kredit secara gratis selama dua tahun bagi pemilik informasi kartu kredit, nomor SIM atau nomor jaminan sosial tersebut.
Baca juga: Mercedes Maybach S Class meluncur di Shanghai
Baca juga: Kalahkan Mercy, Tesla Model Y mobil impor terlaris di Korsel
Baca juga: Mercedes-Benz recall G-Class karena kerusakan pintu belakang
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021