"Penjualan Camry menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun lalu. Rata-rata penjualan mobil tersebut mencapai 275 sampai 300 unit perbulan," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto di Jakarta, Rabu.
Tahun lalu, lanjut dia, penjualan sebesar 330 unit dicapai pada periode Januari sampai April.
Joko optimistis penjualan sedan di kelas medium tersebut akan meningkat dan mencapai angka sekitar 3.000 unit sampai akhir tahun.
"Kami menargetkan setidaknya sampai akhir tahun penguasaan pasar mobil di kelas sedan medium mencapai di atas 50 persen," ujarnya.
Tahun lalu, penjualan Camry mencapai 2.773 unit atau turun dibandingkan tahun 2008 yang menembus angka 5.074 unit, akibat dampak krisis keuangan dunia.
Sementara itu, GM Marketing TAM Widyawati, mengatakan pasar sedan medium di Indonesia tidak besar, hanya sekitar 20 persen dari total pasar sedan yang mencapai lima persen dari total penjualan mobil di Indonesia.
"Pasar sedan di Indonesia sekarang hanya sekitar empat persen. Sebagian besar atau 60 persen penjualan sedan dikuasai sedan mini, seperti (Toyota) Vios. Sedangkan 20 persen lagi sedan medium, dimana ada (Toyota) Camry dan (Honda) Accord," katanya.
Widyawati mengatakan, sejauh ini Camry mampu memimpin pasar di kelas sedan medium yang penjualannya sekitar 70 persen berada di Jakarta dan sekitarnya, serta kota besar lainnya seperti Surabaya.
"Penjualan Camry lebih banyak di Jakarta," ujarnya sambil mengungkapkan alasan turnamen golf Camry Invitation diselenggarakan di Jakarta dan Surabaya.
(R016/B010)
Copyright © ANTARA 2010
