Jakarta (ANTARA News) - Posisi tawar Indonesia meningkat di mata produsen otomotif dunia seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang positif selama krisis keuangan global terjadi.

"Posisi Indonesia meningkat di mata produsen otomotif dunia. Hanya beberapa negara saja yang pertumbuhan ekonominya positif kemarin (saat krisis keuangan global), Indonesia satu di antaranya," kata anggota Dewan Pengawas Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Bambang Trisulo, kepada ANTARA di Jakarta.

Jika kondisi perekonomian Indonesia terus meningkat, ia mengatakan, dunia otomotif di tanah air bisa lebih kuat dibanding Thailand.

Menurut dia, beberapa produsen otomotif asal Amerika Serikat (AS) dan Eropa melihat bahwa Indonesia dapat melampaui Thailand dalam hal penjualan.

"Tapi kalau untuk produksi Thailand masih di depan lah dibanding kita. Penjualan mereka di dalam negeri memang menurun, tapi terbantu dengan kerja sama dengan Australia," ujar mantan Ketua Umum Gaikindo ini.

Peningkatan investasi otomotif di tanah air, menurut dia, akan terus terjadi tidak hanya produsen otomotif tetapi juga produsen suku cadang.

"Memang tidak langsung semua ekspansi ke sini. Tapi paling tidak dua tahun ke depan kalau kondisi keamanan dan ekonomi stabil akan banyak juga yang tertarik masuk".

Pelaksanaan ajang otomotif tahunan terbesar di Indonesia, yakni Indonesia International Motor Show (IIMS) secara rutin juga akan membantu memberikan citra positif bagi dunia otomotif Indonesia.

Pada kesempatan berbeda Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan, mengungkapkan bahwa keberadaan IIMS tujuan utamanya adalah memberikan pelajaran pada masyarakat tentang perkembangan teknologi otomotif, terutama yang menuju ramah lingkungan.

Namun jika pascapelaksanaan IIMS penjualan otomotif di tanah air meningkat, menurut dia, hal tersebut merupakan bonus yang diterima produsen.
(V002/B010)
LangDetectid>id YahooCerror
Bambang Trisulo
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010