Jakarta (ANTARA News) - CTEK seri pemelihara Aki tercerdas di dunia kendaraan bermotor buatan Swedia yang cerdas dan praktis berguna untuk menganalisa, mengisi ulang baterai aki, merawat dan memelihara segala jenis baterai aki berjenis lead Acid hadir pada ajang 18th International Indonesia Motor Show 2010, di Kemayoran, Jakarta, Minggu.

Bagi anda pengguna kendaraan yang super sibuk dan kerap menyampingkan urusan perawatan kendaraan anda terutama baterai aki kini sudah ada alternatif solusi untuk anda selain menggunakan jasa bengkel, yaitu dengan menggunakan seri pemelihara baterai aki jenis lead acid CTEK yang praktis.

Dengan menggunakan CTEK urusan perawatan baterai aki kendaraan anda yang jarang digunakan dapat dilakukan dimana pengisian baterai yang dilakukan secara otomatis dan bisa anda tinggal tanpa harus merasa cemas untuk pengisian baterai jangka panjang.

Ada tiga hal yang mungkin terjadi jika anda tidak merawat aki anda dengan baik, yaitu sulfatisasi dimana aki mulai melemah karena terbentuknya kristal timbal sulfat, dan jika tak segera melakukan pengisian ulang kristal itu akan menumpuk dan aki akan kehilangan tenaganya. pada tahap ini solusi yang dilakukan CTEK adalah melakukan desulfatisasi terhadap pelat timbal dengan melarutkan kristal timbal sulfat yang menumpuk, maka aki akan kembali mendapatkan tenaga orisinalnya secara penuh atau sebagian setelah proses desulfatisasi ini.

Kedua adalah stratifikasi yaitu kondisi dimana aki Ca/Ca normal berkurang tenaganya lebih dari 40-50 persen, maka asam yang ada di dalamnya akan membentuk lapisan sendiri, yang berarti asam dan air membentuk lapisan yang terpisah, sehingga akan menyebabkan tenaga dan usia pakai aki akan menurun secara drastis.

Kemampuan fungsi rekondisi yang ada pada CTEK akan meratakan keasaman air aki sehingga aki mendapatkan keasaman yang merata dimana memungkinkan aki mempertahankan pengisian yang lebih baik sehingga membuat aki lebih bertenaga dan akan memperpanjang usia pakai aki.

Sedangkan yang ketiga adalah desikasi, jika aki diisi dengan voltase atau tegangan listrik yang terlalu tinggi maka akan tercharge secara berlebihan dan kehilangan air akibat penguapan, dimana bagian atas pelat aki akan mengering dan menyebabkan kerusakan permanen.

Untuk mengatasinya teknologi CTEK mampu memberikan perlindungan terhadap pengecasan berlebihan (over charging) dimana CTEK akan naik ke voltase maksimal kemudian secara otomatis menurunkan arus listrik untuk menghindari pengecasan yang berlebihan.

Produk seri perawatan aki CTEK juga sering mendapatkan penghargaan kualitas di Eropa dan di Indonesia baru hadir selama 3 bulan serta memiliki tiga varian daya yaitu 6 volt,12 volt dan 24 volt dan bisa digunakan untuk aki mobil dan sepeda motor dimana untuk motor memiliki range harga sekitar Rp750 ribu dan mobil range harganya mulai Rp2 juta - Rp5 jutaan dan bergaransi 2-5 tahun.

Selama pameran berlangsung selama dua hari booth CTEK mengaku sudah menjual puluhan serinya dan paket yang akan di dapatkan konsumen jika membeli produk ini pada ajang IIMS maka akan mendapatkan gratis indikator yang pada penjualan di luar pameran akan dikenakan biaya sebesar Rp200 ribu.

Sedangkan untuk mengetahui detil spesifikasi produk anda bisa mengunjungi www.ctek.co.id dengan ATPM di Indonesia PT Cahaya Trikencana Indonesia.(*)
(yud/r009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010