Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Italia, Lamborghini secara resmi bekerjasama dengan bandara Bologna, Italia sebagai mobil pemandu pesawat yang akan berangkat hingga pesawat yang akan mendarat.

Lamborghini Huracane Evo ini dijadikan kendaraan yang bertuliskan "Follow Me" dan dapat dijadikan pemandangan yang menarik bagi pengunjung bandara yang sedang singgah untuk melanjutkan perjalanan.

Dikutip dari CarsCoops, Jumat, Huracán Evo akan memandu kedatangan dan keberangkatan pesawat di sekitar bandara hingga 7 Januari 2022. Meski memiliki masa kerja yang relatif singkat, mobil tersebut telah dilengkapi dengan livery khusus yang dirancang oleh Lamborghini Centro Stile.

Kendaraan ini menampilkan aksen Arancione (Oranye) Matte, “mengingatkan pada kendaraan yang beroperasi di area manuver pesawat,” yang kontras dengan bodi Turbine Matte Verde (Hijau).

Huracán Evo juga dilengkapi light bar yang dipasang di atap dan lencana "Ikuti Aku di Negara Kita yang Indah". Selanjutnya, kendaraan telah dilengkapi dengan radio yang memungkinkan pengemudi untuk berkomunikasi dengan menara kontrol.

Seperti model standar, mobil Follow Me memiliki mesin V10 5,2 liter yang menghasilkan 631 hp (470 kW / 640 PS) dan torsi 443 lb-ft (600 Nm). Ini terhubung ke transmisi kopling ganda tujuh kecepatan, yang mengirimkan daya ke sistem penggerak semua roda.

Hal ini memungkinkan Huracán Evo untuk meluncur dari 0-62 mph (0-100 km/jam) dalam 2,9 detik, sebelum mencapai kecepatan tertinggi lebih dari 202 mph (325 km/jam).

Baca juga: Mobilitas berkelanjutan jadi fokus utama Ferrari

Baca juga: Ditawar 9,2 miliar dolar, Lamborghini tak dijual Audi

Baca juga: Siapkan mobil listrik, Lamborghini investasikan 1,5 miliar euro
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021